Virus Corona

Banyak yang Lalai, Ini 7 Kesalahan Pemakaian Hand Sanitizer yang Membuat Virus Corona Tak Bisa Mati

WHO telah menyatakan mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun sudah cukup efektif untuk mencegah penularan COVID-19.

Editor: Tommy Kurniawan
benefitsbridge.unitedconcordia.com
Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun 

TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona kini sudah mulai menyerak hampir seluruh negara di dunia.

Seperti diketahui, virus corona in sangat cepat menular dari orang ke orang.

Sejumlah cara banyak dilakukan guna mencegah virus corona, seperti mencuci tangan.

Mencuci tangan menjadi kunci menghindari penularan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China akhir tahun 2019 lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun sudah cukup efektif untuk mencegah penularan COVID-19.

Namun sudahkah Anda melakukannya dengan benar?

Banjir Promo Alfamart dan Indomaret, Ada 2 Cup Pop Mie Hanya Rp 8.500 hingga Beli 1 Gratis 1

Permintaan Maaf Putri Jamila ke Ariel NOAH Disorot Soal Foto Pernikahan Editan, Tolak Disebut Pansos

Bahaya, Asap Vape Ternyata Bisa Tularkan Virus Corona, Ini Penjelasan Pakar Otolaringologi Stanford

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), memandang banyak dari kita mungkin merasa sudah mencuci tangan dengan tepat.

Padahal, jika dievaluasi atau dilihat lagi dengan seksama, proses mencuci tangan yang dilakukan tersebut belum sempurna sehingga tetap membuka risiko tubuh terserang kuman.

dr. Pras menjelaskan beberapa kesalahan umum yang banyak dilakukan saat mencuci tangan, di antaranya yakni:

1. Terlalu sebentar

Berapa Banyak Waktu yang Anda Habiskan untuk Mencuci Tangan? Ini Jawabannya
Berapa Banyak Waktu yang Anda Habiskan untuk Mencuci Tangan? Ini Jawabannya (ilustrasi)

Dia menegaskan proses mencuci tangan yang benar sebaiknya dilakukan tidak tergesa-gesa. Menurut dia, proses mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun sebaiknya dilakukan minimal selama 20 detik.

Durasi itu penting diperhatikan karena sabun membutuhkan waktu untuk mengangkat kuman-kuman di tangan untuk dibuang bersama aliran air. Selain itu, mencuci tangan selama 20 detik juga diperlukan agar sabun bisa mengingat molekul air dan minyak secara bersamaan dengan maksimal.

2. Melewatkan sela-sela jari

Dia berharap dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, masyarakat juga bisa belajar cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Menurut dia, sebelumnya, banyak ditemui masyarakat yang masih mencuci tangan hanya mengusap dan memberi sabun di area telapak tangan.

 “Padahal kuman masih ada di sela-sela jari dan di balik kuku. Jadi bagian ini jangan sampai terlewat,” kata dr. Pras saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved