Virus Corona
Waspada Gejala Baru Virus Corona, Memar Hingga Ruam yang Mengeras Pada Kaki
Waspada gejala virus corona yang berbeda dari gejala awal seperti batuk hingga demam, simak di sini!
Kemudian, batuk muncul terus-menerus.
Penderita pun mengalami masalah pernapasan dan demam tinggi.
Selain itu, ada juga laporan terkait diare terus-menerus, nyeri testis, hingga hilangnya fungsi indra perasa dan pembau sebagai gejala Covid-19.
Oleh karena itu, Dewan Umum Resmi Sekolah Tinggi Podiatris Spanyol masih menyelidiki kemungkinan gejala baru dari lesi kaki ini.
Dewan telah membuka database kemungkinan kasus Covid-19.
Mereka menyelidiki kasus pasien yang mengalami luka dan memar pada kaki.
"Banyak kasus sedang diamati di berbagai negara, seperti Italia, Prancis, dan Spanyol," Dewan menyatakan, yang memiliki 7.500 anggota.
"Ini adalah temuan yang aneh bagi dokter kulit dan ahli penyakit kaki. Gejala yang sama semakin banyak terdeteksi pada pasien Covid-19, terutama anak-anak dan remaja, meskipun beberapa kasus juga telah terdeteksi pada orang dewasa," jelasnya.
Dewan menjelaskan, kemungkinan gejala baru ini adalah lesi berwarna keunguan seperti memar.
Biasanya, luka muncul di sekitar jari kaki dan sembuh tanpa meninggalkan bekas pada kulit.

Dewan Podiatris pun mendesak perguruan tinggi dan jajarannya untuk sangat waspada dengan gejala dan membantu menghindari penularan.
"Dewan ingin menyampaikan pesan kepada para orangtua dan orang-orang, karena sifat lesi ini tampaknya jinak. Mereka harus memantau gejala Covid-19 lainnya, seperti batuk, demam, dan gangguan pernapasan," Dewan menerangkan.
Tak hanya itu, Dewan juga memperingatkan kepada siapa pun yang memiliki luka pada kaki untuk wajib mengisolasi diri, jika ada perkembangan gejala Corona selanjutnya.
Orangtua dianjurkan untuk mengisolasi anak mereka yang memiliki gejala dan mengontrol suhu tubuh anak secara berkala.
Meskipun lesi bersifat jinak, perlu bertindak hati-hati karena lesi memungkinkan untuk menjadi pembawa Covid-19.