Virus Corona
Waspada Gejala Baru Virus Corona, Memar Hingga Ruam yang Mengeras Pada Kaki
Waspada gejala virus corona yang berbeda dari gejala awal seperti batuk hingga demam, simak di sini!
TRIBUNJAMBI.COM - Waspada gejala virus corona yang berbeda dari gejala awal seperti batuk hingga demam, simak di sini!
Tanda memar keunguan yang tampak seperti cacar air, campak, atau chilblain pada jari kaki bisa menjadi gejala virus Corona, menurut dokter Spanyol dan Italia.
Pernyataan itu didasarkan pada pasien dengan luka memar, terutama pada anak-anak dan remaja di Spanyol, Italia, dan Prancis.
• Nekat Mudik Lebaran Saat Pandemi Virus Corona ASN Bisa Dicopot Dari Jabatan Hingga Dipecat
Pasien dengan kondisi tersebut dinyakan positif Covid-19.
Dia mengalami luka pada kulit kaki.
Luka tersebut mengeras hingga meletus.
Awalnya, itu dianggap berasal dari gigitan laba-laba.
• Pulang Kampung dan Sempat Main Voli Hingga Tahlilan, Ternyata Pria Ini Positif Covid-19

Dua hari kemudian, sang bocah mengalami demam, nyeri otot, sakit kepala, gatal-gatal hebat, dan rasa terbakar pada lesi kaki.
Ia pun dilarikan ke rumah sakit pada 8 Maret 2020 lalu.
Karena wabah Corona sedang menyelimuti Italia, bocah tersebut tidak menjalani tes virus Corona.
Namun, pada 29 Maret 2020, lima minggu setelah kasus pertama Covid-19 di Italia, laporan resmi pertama tentang lesi pada anak-anak sebagai gejala Covid-19 pun muncul.
Kini, satu dari lima pasien di rumah sakit Italia menunjukkan kondisi dermatologis yang aneh.
Seorang ahli dermatologi anak di Bari, Mazzotta Troccoli, mengatakan, gejala tersebut sudah menjadi hal yang umum di Italia.
"Jika pengamatan lebih lanjut dari data laboratorium mengkonfirmasi bahwa ada gejala baru Covid-19, tanda dermatologis ini dapat berguna untuk mengidentifikasi anak-anak dan remaja," tulis Troccoli dalam sebuah pernyataan.

Umumnya, virus Corona memengaruhi fungsi paru-paru.