Terancam Bangkrut, Nikita Mirzani Pecat Puluhan Karyawan akibat Pandemi Corona: Gak Ada Pemasukan!

TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona kini mulai berdampak buruk bagi sejumlah pekerja.

Tak sedikit sejumlah pekerja harus di PHK oleh perusahaannya karena wabah virus corona membuat perekonomian merosot.

Sama halnya dilakukan Presenter Nikita Mirzani yang terpaksa harus memecat puluhan orang dari 130 karyawan yang ada di bisnis salonnya.

Hal tersebut Niktia Mirzani beberkan melalui kanal YouTube warta hot pada Rabu (15/4/2020).

• Sepelekan COVID-19, Reuni Berujung Jadi Petaka, Tamu Undangan Terinfeksi Covid-19, 3 Orang Tewas

• Jokowi Sudah Terlanjur Borong 3 Juta Butir Klorokuin, Peneliti Bongkar Dampak Obat Virus Corona Itu

• Lama Tidak Tampak, Penampakan Menhan Prabowo saat Rapat dengan Luhut dan Terawan, Bahas COVID-19?

• Teguran Luhut Binsar ke Anies Baswedan Soal KRL, Meski sedang PSBB, Masih Banyak Warga Masuk Jakarta

Mulanya Nikita Mirzani mengakui bahwa dirinya tak mempunyai pemasukan karena adanya wabah virus corona.

Beberapa bisnis Nikita Mirzani harus ditutup sementara selama ada virus corona yang terkenal mematikan dan meudah menular.

Kendati demikian, sebelum tutup Nikita Mirzani sudah memberikan gaji karyawannya terlebih dahulu.

"Karena enggak ada pemasukan, salon kan tutup selama tiga minggu," kata Nikita Mirzani.

"Tapi kan sebelum tutup gaji mereka, sampai sekarang masih terus berjalan," imbuhnya.

Tak hanya itu saja, Nikita Mirzani juga harus memecat beberapa karyawannya. tandasnya.

Meski tak tega, Nikita Mirzani mau tak mau harus bisa mengambil keputusan demi tak mendapatkan kerugian berelebih.

Nikita Mirzani juga menjelaskan bahwa beberapa karyawan yang dinilai bagus masih akan tetap dipertahankan.

"Jadi Niki ngomong sama Kak Fitri, 'kalau kayak gini terus kita bisa boncos, gimana ya bagusnya'," ujar Niktia Mirzani.

"Ya sudah akhirnya kita pilih memang orang-orang yang enggak bisa dipekerjakan lagi," imbuhnya.

"Tapi yang bagus-bagus kita simpen sampai Covid-19 ini reda, sampai salon itu buka lagi," tandasnya.