Virus Corona di Jambi

Jelang Status Tanggap Darurat Covid-19, Masyarakat Tanjabbar yang Butuh Beras Bisa Hubungi Pemda

Dalam hal ini Bupati Tanjabbar, Safrial mengatakan, sebelum ditetapkanya kenaikan status, pihaknya akan memberikan bantuan berupa beras kepada...

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Samsul Bahri
Bupati Tanjab Barat, Safrial. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjabbar baru akan mendistribusikan bantuan sembako jika status virus corona di Tanjab Barat naik menjadi Tanggap Darurat.

Dalam hal ini Bupati Tanjabbar, Safrial mengatakan, sebelum ditetapkanya kenaikan status, pihaknya akan memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Beras Pemkab Tanjabbar ada sekitar 20 ton," ujarnya, Kamis (16/4/2020).

Pasca Peristiwa Penemuan Mayat Siswa SMP di Kebun Karet, Ini Tanggapan Disdik Sarolangun

Jangan Sering Mewarnai dan Meluruskan Rambut, Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Selain Titanic, 5 Bangkai Kapal Karam Ini Juga Telan Banyak Korban Jiwa & Misteri Tak Terpecahkan

Kata Safrial, tidak sembarang orang bisa mendapatkan beras milik Pemkab Tanjabbar ini. Beras tersebut akan didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di Tanjabbar dan kemudian akan dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar tidak memiliki beras.

"Kalau masyarakat memang betul-betul tidak ada beras, boleh telepon di Call Center kita. Tadi saya sudah perintahkan beras pemkab itu disebarkan dulu ke kantor camat di seluruh Tanjabbar," terangnya.

"Jika memang nanti ada yang mengadu dia kelaparan karena tidak ada beras. Nanti sama ketua RT bakal dicek betul-betul, apakah dia memang tidak ada beras. Kalau memang tidak ada ambil beras itu," tambahnya.

Diungkapkannya bahwa beras tersebut di luar dari anggaran untuk penangganan Covid-19. Beras tersebut ditegaskannya merupakan cadangan beras yang dimiliki Pemkab Tanjabbar.

"Ini di luar bantuan itu. Kalau ada masyarakat kita yang memang betul-betul tidak punya beras, kontak kita, pemkab ada cadangan beras 20 ton jelang status itu dinaikan," pungkasnya. (Samsul)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved