Bulan April Ini Bertambah Lima Kasus Positif Terinfeksi Virus Corona di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Satu orang warga Jambi kembali dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, Kamis (16/4/2020).

Adanya penambahan satu orang pasien ini membuat total yang terinfeksi virus Corona di Jambi sebanyak tujuh orang.

Berdasarkan data yang diakses Tribun dari situs covid19.go.id penambahan signifikan terjadi pada bulan April ini.

Pada April ini sebanyak lima orang di Jambi yang dinyatakan positif Covid-19.

• Jumlah Pasien Corona Jambi Bertambah Lagi, Sudah Tujuh Orang Positif Covid-19 Update 16 April 2020

• Suhu Tubuh 39 Derajat Celcius, Saksi Kasus Penggelapan Batal Dihadirkan di Pengadilan Negeri Jambi

Sementara pada bulan Maret ada dua orang yang dinyatakan positif corona, yakni pada 23 Maret dan 30 Maret.

Pasien positif pertama merupakan seorang pejabat Tebo yang tinggal di Kota Jambi.

Pasien positif kedua merupakan warga Kabupaten Kerinci.

Pasien positif ketiga dan keempat merupakan warga Kabupaten Muara Bungo.

Sementara pasien positif kelima warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Pasien positif keenam warga Kota Jambi.

Sementara untuk pasien positif ketujuh ini, Tribun masih berusaha mengkonfirmasi ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jambi.

Secara nasional, hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 sudah 5.516 orang yang dinyatakan positif corona.

Kabar baiknya adalah, dalam rentang waktu yang sama, jumlah yang sembuh lebih tinggi dari jumlah yang meninggal dunia.

Hari ini dinyatakan 102 orang yang dinyatakan sembuh, dan ini jumlah pasien sembuh terbanyak selama ini.

Total jumlah pasien yang sudah sembuh dari virus corona ini di Indonesia sudah mencapai 548 orang.

Sementara jumlah yang meninggal dunia mencapai 496 orang.

Jumlah kasus meninggal ini bertambah 27 orang dibandingkan akumilasi jumlah kasus meninggal sehari sebelumnya.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus virus Corona, Achmad Yurianto, kembali mengingatkan masyarakat supaya melakukan social distancing dan menjaga kebersihan tangan.

Yuri juga meminta supaya masyarakat tidak mendiskriminasi pasien yang dinyatakan positif corona.

Sesuai anjuran presiden, ucapnya, masyarakat diharapkan juga tidak melakukan penolakan pemakaman pasien corona yang meninggal dunia.

• Pembunuhan Siswi SMP di Sarolangun, Jilbab dan Sepatu Korban Berlumuran Darah

• Suhu Tubuh 39 Derajat Celcius, Saksi Kasus Penggelapan Batal Dihadirkan di Pengadilan Negeri Jambi

• Pemkab Merangin Siapkan Anggaran Rp 28 Miliar, Warga Terdampak Covid-19 Mulai Dapat Bantuan