Asusila

Berduaan Dengan Wanita Bukan Muhrim, Seorang Mahasiswa di Padang Babak Belur Dihajar Warga

Gara-gara berduaan dengan wanita bukan muhrimnya seorang pria berinisial SW (26) asal Kepulauan Nias babak belur dihajar warga.

Editor: Heri Prihartono
Net
Ilustrasi Dihajar 

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara berduaan dengan wanita bukan muhrimnya seorang pria berinisial SW (26) asal Kepulauan Nias babak belur dihajar warga.

SW berduaan dengan ND ( 25 ) sehingga digerebek warga di  kamar kos yang ada di Kawasan Ganting Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.

Dari pengakuan dua sejoli itu diketahui identitasnya sebagai mahasiswa yang tengah dimabuk asmara.

Saat digerebek warga, sang mahasiswa sedang berada di kamar mandi.

Akibatnya seorang mahasiswa ini harus menerima bogem  warga.

Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi mengatakan pasangan tersebut mengaku sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta di Padang. 

"Pasangan tersebut mengaku sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Padang," ujarnya, Sabtu (11/4/2020).

Alfiadi mengatakan keduanya mengaku berasal dari kampus yang sama di Kota Padang.

Ia menyebutkan yang mengamankan pasangan ini adalah warga setempat.

Saat dibawa ke Kantor Satpol PP Padang keadaan laki-laki sudah luka lebam.

Luka ini ada di bagian kepala.

"Ditemukan luka lebam di kepalanya, diduga akibat pemukulan oleh warga yang gerah melihat kelakuan anak ini. Beruntung kita cepat datang ke lokasi untuk menghindari amukan masa," ujarnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang yang memiliki usaha kontrakan atau kos-kosan agar mengawasi penyewa yang berada di kos.

Saat ini sudah sering ada pasangan yang diduga berbuat mesum digerebek oleh warga masyarakat.

"Jangan sampai dalam kondisi sekarang banyak dimanfaatkan oleh mereka yang tidak pulang kampung untuk berbuat asusila. Karena itu tidak pantas, dan diharapkan pengawasan dari pemilik kos-kosan," katanya.

Ia juga berharap untuk orang tua agar dapat sering menghubungi anak-anak mereka.

Saat ini perkuliahan di kampus sudah tidak ada dan dialihkan ke kuliah daring.

Jumat, (10/4/2020) warga juga menggerebek pasangan diduga berbuat mesum di 2 lokasi berbeda. 

Kejadian pertama ada di sebuah kontrakan di Jalan Cilasari Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara.

Pasangan berinisial JS (24) dan AT (22) digrebek di rumah kontrakan, sementara mereka tidak terikat pernikahan.

Pasangan ini berasal dari daerah yang sama. 

"Pasangan berinisial JS (24) merupakan warga Siberut Tengah dengan pasangannya perempuan AT (22) masih berasal dari Siberut Tengah. Mereka digerebek Jumat kemarin," kata, Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi Sabtu (11/4/2020).

Pasangan kedua, lanjut Alfiadi adalah IW (21) dan AA (21).

Mereka digerebek warga di kos-kosan di Jalan Jundul 5, Parupuak Tabiang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pasangan seumuran ini berstatus pacaran dan berasal dari daerah yang sama. 

"Inisial IW (21) merupakan warga Painan dan wanitanya berinisial AA (21) juga dari Painan Pesisir selatan. Pasangan ini berstaus pacaran," ujarnya.

Alfiadi mengatakan saat kedua pasangan tersebut dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan Tan Malaka Padang, mereka tidak bisa menunjukan identitas sebagai pasangan resmi. 

Kedua pasangan yang diamankan tersebut bukanlah suami istri.

Mereka tidak dapat menunjukkan surat nikah maupun kartu identitasnya.

Ia menyebutkan kedua pasangan tersebut dilakukan penyelidikan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).

Menurut Alfiadi, salah seorang pasangan yang sudah di data sempat berkilah kalau mereka tidak melakukan perbuatan mesum di dalam kontrakan.

Pasangan yang diamankan warga di Tabing, Koto Tangah mengakui kalau mereka tidak berbuat mesum.

Hal ini berbeda dengan keterangan warga setempat.

Untuk mengelabui warga sekitar, saat tiba di kos-kosan sepeda motor milik inisial IW (21) dimasukkan ke dalam kontrakan.

 Saat digerebek warga pria ini diamankan warga dari kamar mandi.

"Penggerebekan ini berawal dari kecurigaan masyarakat setempat, dan akhirnya melakukan penggerebekan. Saat digerebek masyarakat, laki-laki diamankan warga dari dalam kamar mandi," ujarnya.

Alfiadi mengatakan keluarga pasangan yang diduga berbuat mesum tersebut ini akhirnya dipanggil.

Berita ini telah terbit di TRIBUNNEWS.COM berjudul Kepergok Berduaan di Kamar Kos, Muka Mahasiswa asal Padang Alami Luka Lebam Dipukuli Warga

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved