Tren Membaik, Kasus Covid-19 di Tanjabtim Dari 10 ODP Kini Tinggal 2 Orang

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Hasil perkembangan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengalami tren membaik.

Dari 10 ODP, 8 diantaranya telah selesai menjalani pemantauan. 

Berdasarkan laporan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjabtim, meski wabah virus corona masih menghantui masyarakat, di Kabupaten Tanjabtim sendiri sejak beberapa hari lalu jumlah ODP tercatat ada 10 orang.

"Berdasarkan hasil pemantauan kita terhadap ODP yang tadinya 10 orang kini hanya menyisakan dua orang lagi dengan harapan jumlah ODP tidak lagi bertambah," kata Ketua Tim Gugus Covid-19, Sapril yang juga Sekda Tanjabtim.

• Lawan Covid-19, Bupati Al Haris Adakan Pertemuan dengan Semua Kades dan Lurah, Bicarakan Anggaran

• Dana DAK Batal Cair Akibat Corona, Jalan Rusak di Tanjab Timur Batal Diperbaiki

• Jelang Ramadan, Polisi Amankan Lokasi Judi Tangkas di Simpang Rimbo, Sita 2 Unit Mesin Ding Dong

" Data tersebut berdasarkan data tanggal 12 April 2020," tambahnya. 

Sebelumnya, Pemkab Tanjabtim melalui Gugus Tugas Covid-19 juga terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Menurut Sapril, berdasarkan data per 10 April tahun 2020 di Kabupaten Tanjabtim jumlah ODP tercatat ada 10 orang.

"Dimana 7 diantaranya dalam pemantauan serta sisanya selesai pemantauan dan untuk PDP sendiri hingga saat ini jumlahnya masih satu," ujar Sekda Tanjab Timur.

Berdasarkan laporan data tersebut, jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sendiri masih stabil. Pada tiga hari lalu jumlah ODP dan PDP masih sama angkanya.

Selain ODP dan PDP ada juga orang terperiksa Covid-19, dimana dari hasil pemeriksaan tersebut terdapat satu orang yang diperiksa hasil baiknya pemeriksaan tersebut negatif. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)