Berita Muarojambi
Akses Jalan dari Desa Setiris ke Jambi Kecil Muarojambi Banyak Lobang dan Jika Hujan Banyak Genangan
Kerusakan jalan yang parah di Desa Mudung Darat, Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muarojambi, diduga karena kerap dilalui truk yang bertonase tinggi
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI - Kerusakan jalan yang parah di Desa Mudung Darat, Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muarojambi, diduga karena kerap dilalui mobil truk perusahaan yang bertonase tinggi.
Kepala Desa Mudung Darat Muhammad Ali mengatakan, akses jalan dari Desa Setiris ke Kelurahan Jambi Kecil, sangat memprihatinkan sekali.
ia juga mengatakan akses jalan tersebut merupakan lalu lintas yang strategis bagi warga desa Setiris dan Kelurahan Jambi Kecil dan perusahaan di wilayah tersebut.
Apabila hujan turun, kondisi jalan yang banyak lobang akan tergenang dan genangan air akan menutupi lobang-lobang tersebut. Sehingga membuat kendaraan rawan kecelakaan di kawasan tersebut.
• Jadi Rujukan Begini Pola Kerja Tim Medis Pasien Covid-19 RS Raden Mattaher Jambi hingga Diisolasi
• Nasib Buruk Ketua RT yang Tolak Pemakaman Perawat Korban COVID-19, Rumahnya Diserbu Karangan Bunga
• UPDATE Kasus Corona di Indonesia Minggu 12 April 2020 dan Aturan PSBB di 5 Wilayah di Jawa Barat
"Dengan kondisi jalan tersebut, sangat memprihatinkan, sehingga semua masyarakat setempat sudah mengeluh supaya jalan ini bisa diperbaiki," sebut Kades Mudung Darat, Minggu (12/4/2020).
Ia juga meminta kepada dinas dan instansi terkait untuk melakukan pengalihan transportasi kendaraan roda empat ataupun mobilisasi kendaraan yang tidak sesuai dengan tonasenya untuk mencari alternatif lain untuk melintasi.

"Untuk itu, kami berharap kepada dinas perhubungan dan dinas PUPR Muarojambi untuk mengarahkan kendaran bertonase tinggi ke jalur lingkar selatan," jelasnya.
Ia juga mengatakan sangat mengkhawatirkan jika jalan tersbut tetap dilalui truk bertonase tinggi, kerusakan jalan itu akan semakin parah.
"Kami juga sangat khawatir ataupun cemas dengan adonyo keluhan-keluhan dari masyarakat sampai berbuat yang tidak kita inginkan," jelasnya. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)