Virus Corona
Rekor Mengerikan Amerika Serikat Soal Wabah Virus Corona, Dalam Sehari 2 Ribu Lebih Warganya Tewas
Rekor Mengerikan Amerika Serikat Soal Wabah Virus Corona, Dalam Sehari 2 Ribu Lebih Warganya Tewas
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah menjadi ancaman bagi negara Amerika Serikat, pandemi wabah virus corona sudah merenggut banyak nyawa di negara Paman Sam itu.
Jangan anggap enteng Virus Corona yang tengah mewabah di penjuru dunia saat ini.
Masyarakat diingatkan untuk jaga jarak, menghindari kontak fisik, kerumunan dan diminta tak bepergian ke luar daerah yang menjadi epidemi virus Covid-19.
Saat ini wabah Virus Corona sudah sangat mengkhawatirkan dunia. Negara sekelas adidaya, Amerika Serikat yang memiliki sarana dan prasarana kesehatan canggih saja babak belur diserang Covid-19.
Negara Paman Sam kini menjadi negara pertama di dunia yang mencatat lebih dari 2.000 kematian akibat virus Corona hanya dalam sehari.
John Hopkins University melaporkan, 2.108 orang meninggal dalam 24 jam terakhir hingga Jumat (10/4/2020) malam waktu setempat.
Kini, AS menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di dunia akibat Covid-19.
Sebanyak 502.876 orang terinfeksi Covid-19 di negara Paman Sam tersebut.
• Bisa Secara Online, Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Mulai Hari Ini, Ini Tahapan Tes dan Seleksinya
• Ucapannya Soal Wabah Virus Terbukti Benar, Bill Gates Kembali Ramal Akan Ada Wabah Virus Tiap Tahun
• DPRD Provinsi Jambi Setujui Penambahan Anggaran Rp 200 Miliar untuk Penanganan Covid-19
27.314 orang sembuh.
Sementara, 456.815 orang masih menjalani perawatan.

AS telah melampaui Italia yang sebelumnya menjadi negara dengan tingkat infeksi dan kematian tertinggi di dunia.
Meskipun begitu, dilansir BBC.com, para ahli di gugus tugas Gedung Putih Covid-19 mengatakan, kurva wabah mulai mendatar di seluruh Amerika Serikat.
Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular di AS, juga setuju bahwa Amerika Serikat mulai memasuki tahap penurunan wabah, baik angka kasus maupun kematian.
Namun, meskipun ada kemajuan penting, upaya mitigasi seperti social distancing belum boleh dilonggarkan.
Senada dengan Fauci, Dr. Deborah Birx mengungkapkan, ada pertanda bagus bahwa wabah mulai stabil.
Tingkat kenaikan tampak stabil di daerah-daerah seperti New York, New Jersey, dan kota Chicago.
Namun, dia memperingatkan jika negara belum mencapai puncak wabah.
"Kita harus terus melakukan apa yang kita lakukan seperti sebelumnya, karena itulah yang pada akhirnya akan membawa kita melintasi puncak dan menuruninya," tambah Birx.
• Sejarah Rumah Sakit MMC Jambi, Dibangun Dalam Tiga Tahap Pembangunan
• Ini Fasilitas-fasilitas di Rumah Sakit Mayang Medical Centre (MMC) Jambi
• Pasien Positif Corona dan PDP di Jambi Bertambah ODP Berkurang, Berikut Sebaran Datanya

Sebelumnya, para peneliti telah memprediksi angka kematian AS akan mencapai puncaknya pada Jumat (10/4/2020).
Kemudian, angka kematian secara bertahap akan mulai menurun.
Diperkirakan, kasus akan turun menjadi sekitar 970 orang per hari pada 1 Mei 2020 mendatang.
Saat itulah Presiden AS, Donald Trump, akan mulai membuka kembali perekonomian.
4 Negara di Bawah AS dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia

Amerika Serikat menjadi negara peringkat pertama yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Berikut negara peringkat kedua hingga kelima dengan kasus virus Corona tertinggi secara global, menurut worldometers.info per Sabtu (11/4/2020) pukul 10.49 WIB:
2. Spanyol
Total kasus: 158.273
Meninggal: 16.081
Sembuh: 55.668
Dirawat: 86.524
3. Italia
Total kasus: 147.577
Meninggal: 18.849
Sembuh: 30.455
Dirawat: 98.273
4. Perancis
Total kasus: 124.869
Meninggal: 13.197
Sembuh: 24.932
Dirawat: 86.740
5. Jerman
Total kasus: 122.171
Meninggal: 2.736
Sembuh: 53.913
Dirawat: 65.522
Virus Corona di Indonesia
Sementara di Indonesia, pemerintah mengumumkan, hingga Jumat (10/4/2020) sore sudah 3.512 jiwa terinfeksi Covid-19.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, per hari ini tercatat penambahan 219 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.
"Ada 219 kasus baru sehingga total menjadi 3.512 kasus. Ini terinfeksinya kira-kira lima-enam hari yang lalu," ujar Yurianto.
Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 30 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan tersebut membuat total pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini terdapat 282 orang.
Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal.
"Sehingga total menjadi 306 kasus pasien meninggal dunia," kata Yurianto.
Angka ini besar kemungkinannya akan semakin bertambah seiring masih belum sadarnya masyarakat akan penyebaran Virus Corona.
Keluar masuknya masyarakat dari dan ke daerah lain menjadi faktor utama virus Corona menyebar degan cepat.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul JANGAN Anggap Enteng Corona, Hanya Dalam Sehari Covid-19 Tewaskan 2 Ribu Lebih Warga AS, Indonesia?
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: