Gunung Anak Krakatau Meletus

Gunung Anak Krakatau Meletus Jumat Malam, Hamburan Abu Sampai Pulau Sebesi 19 Km

Rahmatullah (Rahmat), warga Pulau Sebesi yang berada 19 kilometer dari Gunung Anak Krakatau mengatakan, abu tebal ikut menyembur sejak gunung di

Dok. Twitter Dr. Devy Kamil Syahbana @volcanohawk
Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020 malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Pulau Sebesi. 

TRIBUNJAMBI.COM, LAMPUNG - Dua kali letuas Gunung Anak Krakatau membuat kaget.

Gunung Anak Krakatau sudah meletus dua kali sejak Jumat (10/4/2020) malam dan menyeburkan abu tebal.

Letusan pertama pukul 21.58 WIB.

Rahmatullah (Rahmat), warga Pulau Sebesi yang berada 19 kilometer dari Gunung Anak Krakatau mengatakan, abu tebal ikut menyembur sejak gunung di Selat Sunda itu meletus.

“Abunya tebal, dari jam 12 malam tadi turun."

"Sampai di depan rumah ini masih ada abunya,” kata Rahmat saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020) dini hari.

Update Virus Corona 11 April 2020, Positif 1,688 Juta, Meninggal 102 Ribu, Kondisi Amerika Parah

Terungkap 1 Pasien Covid-19 di Padang Meninggal Dunia Diduga Tertular Saat Pernikahan Anak

Cara Mendapatkan Kuota Nelpon, Internet dan SMS Gratis Dari Telkomsel Selama 2 Hari!

FOTO HANYA ILUSTRASI- Anggota TNI saat melakukan pemantauan aktivitas erupsi gunung anak krakatau terlihat dari KRI Torani 860 di perairan Selat Sunda, Banten, Kamis (27/12/2018). Petugas pos pengamatan anak gunung Krakatau mencatat ada sembilan kali letusan dalam satu menit, jumlah ini menurun dibandingkan hari sebelumnya yang terjadi letusan 14 kali per menit.
FOTO HANYA ILUSTRASI- Anggota TNI saat melakukan pemantauan aktivitas erupsi gunung anak krakatau terlihat dari KRI Torani 860 di perairan Selat Sunda, Banten, Kamis (27/12/2018). Petugas pos pengamatan anak gunung Krakatau mencatat ada sembilan kali letusan dalam satu menit, jumlah ini menurun dibandingkan hari sebelumnya yang terjadi letusan 14 kali per menit. (Tribunnews/JEPRIMA)

 

Menurut Rahmat, letusan pertama terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Dentuman begitu keras hingga lokasi rumah Rahmat terasa bergetar.

Letusan kedua, kata Rahmat, terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dengan asap yang lebih tinggi dari letusan pertama.

Hingga pukul 3.30 WIB, kata Rahmat, letusan-letusan kecil masih terdengar.

“Tadi warga yang ada tinggal di bibir pantai langsung mengungsi."

Ada peringatan tadi,” kata Rahmat.

 

Takut Tsunami, Warga Mengungsi

Letusan Gunung Anak Krakatau yang sangat kuat ini membuat warga di pesisir Kalianda, Lampung Selatan mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved