Detik-detik Longsor di Sukanagara Cianjur, Pengendara Motor Hampir Tewas Tertimbun Tanah
Detik-detik longsor yang terekam kamera handphone seorang warga, nyaris menimbulkan petaka bagi seorang pengendara sepeda motor.
TRIBUNJAMBI.COM, CIANJUR - Detik-detik tanah longsor yang terekam kamera handphone seorang warga, nyaris menimbulkan petaka bagi seorang pengendara sepeda motor.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun harus belum bisa dilewati.
Pengendara motor tersebut nyaris tewas tertimbun longsoran tebing di Kampung Pos, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, saat melintas di Jalan Raya Cianjur-Sukanagara (9/4/2020) pukul 16.00 WIB.
Warga yang menyaksikan langsung longsor di Desa Sukanagara itu teriak histeris, menyebut nama Alllah.
Mereka berharap longsor tak memakan korban tewas.
Camat Sukanagara Adang Sumariyadi mengatakan, hingga pukul 17.30 WIB, identitas pengendara sepeda motor tersebut belum diketahui.
"Saat tertimbun longsor pengemudinya berhasil menyelamatakan diri, namun sepeda motornya masih tertimbun tanah," kata Adang Kamis (9/4/2020).
• Gunung Merapi Meletus Lagi Baru Saja, Jarak Bahaya 3 Km dari Puncak, Kolom Erupsi 3000 Meter
• Rahasia Racikan Indomie yang Misterius selama 48 Tahun, Mengapa selalu Ingin Nambah Makan Lagi
Adang mengatakan jalan raya Cianjur-Sukanagara masih tertutup material longsor dan belum bisa dilalui oleh kendaraan.
"Alat berat belum ada Kami sudah menghubungi PUPR Provinsi Jawa Barat untuk meminta bantuan alat berat," kata Adang.
Adang mengatakan, untuk sementara arus lalu lintas dari Cianjur menuju Sindangbarang dialihkan melalui jalan pasar Sukanagara.
"Terjadi longsor tepat di depan lapang Tarumanegara, jadi arus lalulintas bisa dialihkan ke jalan pasar Sukanagara," katanya.
Longsor Kubur Sawah 3 Hektare
Hujan deras mengakibatkan tebing setinggi 150 meter di Desa Cicacad, Kedusunan Cisuren, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi longsor.
Akibatnya sawah seluas 3 Hektar tertimbun material longsor.
Berdasarkan informasi yang didapat, tebing setinggi 150 meter dan panjang 200 tersebut longsor pada Rabu, (8/4/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.