Virus Corona
Kesepakatan Tak Biasa Pemerintah Atasi Virus Corona Dibongkar Mahfud MD: Banyak Meninggalkan Panik
Menanggapi hal itu,Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, membantah tudingan yang menyebut pemerintah tak siap
TRIBUNJAMBI.COM - Angka kasus virus corona di Indonesia tiap hari terus bertambah.
Kini Pemerintah terus berupaya mencari cara agar angka kasud virus corona perlahan mengalami penurunan drastis.
Namun banyak sejumlah pihak menyebut jika pemerintah tak serius dalam penanganan virus corona.
Menanggapi hal itu,Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, membantah tudingan yang menyebut pemerintah tak siap menangani virus corona.
• Cara Lihat Hasil Pengumuman Lolos SNMPTN 2020 Universitas Jambi (UNJA) di http://portal.ltmpt.ac.id/
• Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Karena Penyakit Meningitis, Ini Gejala yang Dirasakan oleh Penderita
• Sinisnya Artikel Media Asing Ini Soroti COVID-19 di Indonesia, Jokowi Disebut Rugikan Orang Miskin
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menyatakan pemerintah enggan membuat masyarakat panik.
Termasuk soal kurangnya alat penanganan virus corona, Mahfud MD lantas menyampaikan klarifikasinya melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (7/4/2020).
"Kita tidak pernah main-main dengan itu sejak awal," kata Mahfud.
Pada kesempatan itu, Mahfud kembali mengungkit soal pernyataan pemerintah yang awalnya menyatakan virus corona bukanlah ancaman yang berat.
Menurut dia, pernyataan itu juga disampaikan berdasarkan kesepakatan agar masyarakat tidak panik.
"Bahwa kemudian ada seakan-akan kita ini menganggap tidak terlalu berat, ini memang ada kesepakatan kita, kita jangan buat masyarakat panik," ujar Mahfud MD.
Lantas, Mahfud MD menyebut kepanikan dapat membuat kondisi masyarakat lebih memburuk.
Satu di antaranya yakni menyebabkan kematian.
"Karena apa? WHO sendiri sudah mengumumkan, kepanikan itu separuh dari hilangnya imunitas masyarakat," jelas Mahfud.
"Coba dilihat banyak mati-mati itu kan yang panik."
Lebih lanjut, Mahfud MD mengaku selama ini pemerintah sudah bekerja keras demi menangkal penyebaran virus corona.