Apakah Itu Carrimycin? Obat Covid-19 Terbaru Dikabarkan sedang Dikembangkan di China
Kali ini, carrimycin disebut-sebut sebagai obat yang sedang dikembangkan China untuk mengatasi virus corona ( Covid-19 )
Sehari penuh, kemarin, saya sisihkan waktu membaca publikasi panjang ahli dari Brasil itu.
Saya kutipkan saja kesimpulannya: pasien yang diberikan hydroxychloroquine yang dikombinasikan dengan macrolide antibiotic Azithromycin 100 persen sembuh.
”Tapi kalau hanya diberikan Hydroxychloroquine saja, tanpa kombinasi itu, hanya 57 persen yang sembuh,” tulisnya.
Peneliti itu bernama Sandro G. Viveiros-Rosa dan Wilson C. Santos. Mereka dari Universidade Federal Fluminense, Rio de Janeiro.
Di Tiongkok, hydroxychloroquine juga masuk dalam daftar 10 obat yang diizinkan dipakai di Covid-19.
Yang menarik, salah satu obat yang juga masuk daftar 10 itu penemuan Tiongkok sendiri. Termasuk hasil penemuan terbaru.
Nama obat itu: 可利霉素.
Tanggal persetujuannya baru: 26 Maret 2020.
Inilah berita resminya:
Video itu diambil dari siaran resmi TV nasional di Tiongkok. Hampir semua TV di sana adalah milik pemerintah. Selebihnya milik partai komunis --yang memerintah.
Setengah mati saya mencari ejaan latin dari 可利霉素 itu. Saya tebak saja dari bunyi huruf-huruf itu: Kalimicin.
Oh... mungkin Calimycin. Atau Colimycin.
Saya cari di Google dua kata itu. Ketemu. Tapi bukan itu yang dimaksud. Memang Calimycin nama obat, tapi bukan produksi Tiongkok. Kegunaannya juga beda.
Berbagai simulasi-kata saya reka-reka lagi. Gagal lagi.