Virus Corona
VIDEO Pendiri Aplikasi Zoom yang Raih Keuntungan Rp 66 Triliun Berkat Social Distancing
Bahkan sebelum virus corona menjadi pandemi yang memaksa orang untuk bekerja dan bersosialisasi secara online, harga saham Zoom sudah tumbuh secara...
"Mereka pikir pasar sangat ramai, permainan sudah berakhir," kata Yuan kepada The Financial Times.
Istri Yuan sendiri awalnya menyayangkan keputusan Yuan meninggalkan Cisco, lapor Forbes.
"Saya mengatakan kepada istri saya, 'Saya tahu ini perjalanan yang panjang dan sangat sulit, tetapi jika saya tidak mencobanya, saya akan menyesalinya,'" kata Yuan kepada Forbes.
"Selama tahap awal Zoom, saya secara pribadi mengirim email kepada setiap pelanggan yang membatalkan layanan kami," kata Yuan dalam sebuah wawancara dengan Thrive Global pada tahun 2017.
"Satu pelanggan menjawab pesan saya dan menuduh saya mengirim email otomatis yang berpura-pura sebagai CEO."
"Katanya, Zoom adalah perusahaan yang tidak jujur."
"Saya menulis kembali, email itu memang dari saya dan tidak dihasilkan oleh salah satu alat pemasaran kami."
"Dia masih tidak percaya kepada saya, jadi saya menulis kembali dan menawarkan untuk bertemu dengannya pada panggilan Zoom saat itu juga untuk membuktikan, saya yang menulis email."
"Panggilan itu tidak pernah terlaksana, tetapi dia berhenti menuduh Zoom tidak jujur."
Yuan menjadi miliarder setelah penawaran umum perdana Zoom pada April 2019
Zoom memiliki salah satu IPO (Penawaran Umum Perdana) paling sukses tahun ini, membuat perusahaan itu bernilai lebih dari Lyft dan Pinterest, menurut The Financial Times.
Harga saham Zoom naik 72 persen pada hari pertama perdagangannya, Forbes melaporkan.
Perusahaan ini sekarang bernilai 35 miliar dolar AS, The Financial Times melaporkan.
Zoom memiliki lebih dari 30.000 klien korporat termasuk Samsung, Uber, Walmart, dan Capital One, menurut Forbes.
Yuan sangat populer di kalangan karyawan Zoom