Sempat Pulang, Dua Mobil Damkar Semprot Rumah Pasien 01 Positif Corona di Jambi dengan Disinfektan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rumah pasien 01 positif Covid-19 yang berada di Kota Jambi kembali disemprot disinfektan, Rabu (8/4/2020).

Penyemprotan itu dilakukan mengingat pasien tersebut sempat pulang dari RSUD Raden Mattaher Jambi ke rumahnya pada Selasa (7/4/2020) siang.

Pasien positif asal Kabupaten Tebo itu akhirnya dibawa kembali ke RSUD Raden Mattaher pada Selasa malam, sekitar pukul 21.45 WIB.

Pantauan Tribunjambi.com di lokasi, ada dua mobil pemadam kebakaran yang terparkir di depan kediaman pasien tersebut. Cairan disinfektan dari tanki tersebut disemprotkan ke rumah pasien dan sekitar rumahnya.

• Pasien 01 Positif Corona di Jambi Sempat Pulang ke Rumah, Begini Kata Direktur RSUD Raden Mattaher

• Pemkab Masih Akan Kaji Usulan Penundaan Pembangunan Banggar DPRD Tanjabbar

• Dewan Minta Pemprov Jambi Relokasi Rp 200 Miliar untuk Tangani Corona, Pangkas Dana Perjalanan Dinas

Penyemprotan itu dilakukan oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD). Sejumlah petugas pengamanan juga terpantau ada di lokasi.

Sebelumnya, pada Selasa malam, personel Brimob Polda Jambi juga sudah melakukan penyemprotan. Penyemprotan itu dilakukan usai pasien dijemput dan dibawa kembali ke RS Raden Mattaher oleh pihak rumah sakit.

Pasien 01 positif Covid-19 asal Kabupaten Tebo ini pulang ke rumahnya di Kota Jambi pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Pasien positif Covid-19 ini dipulangkan tanpa diketahui oleh pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jambi. Kepulangan pasien ini sempat membuat heboh warga di sekitar kediaman pasien mau pun di Kota Jambi. Hal itu mengingat, berdasarkan hasil uji swab terakhir, pasien masih berstatus positif Covid-19.

"Dari hasil uji swab kedua, pasien 01 masih dinyatakan posotif corona. Sedangkan untuk uji swab ketiga, hasilnya belum keluar," kata ketua tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah pada Selasa malam.

Pasien 01 tersebut diisolasi di RSUD Raden Mattaher Jambi sejak 17 Maret 2020. Dia merupakan pria berumur 55 tahun asal Kabupaten Tebo. Karena tidak sesuai prosedur dan dikhawatirkan dapat membahayakan warga sekitar, pasien tersebut pada Selasa malam kembali dijemput petugas RSUD. Selain itu, pihak keluarga pasien juga ikut dibawa untuk dilakukan uji laboratorium (swab).(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)