Perampokan Rumah Pengusaha Jambi
Ponijan Dengar 4 Kali Suara Tembakan, Takut karena Kejadian di Depan Rumah
"Lagi sepi, mas. Saya lagi istirahat di kamar. Tiba-tiba ada suara tembakan, mungkin lebih dari empat kali itu. Saya tidak berani keluar, isteri saya
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Rumah mewah di Simpang Surya milik pengusaha Jambi bernama Rudi, jadi sasaran perampokan.
Pemilik usaha Pempek Selamat uitu rumahnya disatroni perampok pada Rabu (8/4) siang.
Keterangan Ponijan (77), warga sekitar, perampokan terjadi saat suasana sekitar sepi, sekira pukul 14.30 WIB.
Ponijan saat itu sedang beristirahat di dalam rumahnya.
"Lagi sepi, mas. Saya lagi istirahat di kamar. Tiba-tiba ada suara tembakan, mungkin lebih dari empat kali itu. Saya tidak berani keluar, isteri saya juga melarang, karena kejadiannya ini pas di depan rumah saya," kata Ponijan (8/4) sore.
• Amir Temukan Ayahnya Tewas Terikat dan Luka Tusuk di Kebun Karet Warga Pelawan Sarolangun
• DETIK-DETIK Perampok Tembak David Wijaya, Ponakan Pengusaha Pempek Selamat Kena Peluru
• Niat dan Tata Cara Salat Tasbih Pada Malam Nifsu Syaban 1441 Hijriah, Tepat Dilakukan Malam Ini
Ponijan mengatakan setelah ada suara tembakan, tidak berselang lama, kondisi sekitar langsung ramai.
"Langsung ramai lah orang, terus saya lihat Pak Rudi itu membawa satu orang yang kena tembak ke dalam mobil, dan langsung di bawa kerumah sakit" imbuhnya.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com di lokasi kejadian, akibat kejadian tersebut, ponakan Rudi, yakni David Wijaya mengalami luka tembak di lengan bagian kanan.
David ditembak saat berusaha mempertahankan tas yang berisi uang.
Kronologi David WIjaya ditembak
David Wijaya turun dari mobil berwarna hitam yang diparkir di luar pagar rumah.
David yang turun dari mobil, membawa tas hitam.
Saat itu, tiba-tiba perampok yang berboncengan naik sepeda motor tiba-tiba datang.
Seorang perampok turun dari motor, menodongkan senjata ke David Wijaya,
David terlihat ketakutan, sembari mendekap tas hitam yang dipegangnya di depan dada.
Perampok itu kemudian menembakkan pistol.