Investor Lokal Manfaatkan Peluang, Asing Lakukan Net Sell Terus-menerus

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (7/4) setelah menguat

Editor: Fifi Suryani
KONTAN/CHEPPY A. MUKHLIS
Ilustrasi: saham berhasil masuk ke daftar indeks The Financial Times Stock Exchange (FTSE). 

Padahal, lanjut Bernadus, Jakarta merupakan pusat perputaran uang. Jika kondisi semakin memburuk maka sangat mungkin pendapatan bersih dari emiten akan sangat terdampak.

Di tengah kondisi saat ini, saham yang menarik dikoleksi adalah saham-saham yang valuasinya sudah sangat murah seperti batubara terutama yang mengandalkan ekspor, seperti ADRO.

Emiten ini akan diuntungkan mengingat pendapatan ADRO dalam bentuk dolar AS, sementara saat ini ada kenaikan kurs dolar AS.

Tidak jauh berbeda, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee bilang penguatan yang terjadi beberapa waktu lalu lebih disebabkan faktor-faktor global.

Salah satunya, pasar dunia yang sempat merespon positif pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Putra Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman untuk mengurangi produksi minyak mentah.

Mahasiswa Indonesia di Australia Diminta untuk Pulang, Menlu Retno Beber Alasannya

"Faktor utamanya bukan karena window dressing," katanya, Selasa (7/4). Kalaupun ada window dressing, lanjut Hans Kwee, pengaruhnya sangat kecil dan hanya memanfaatkan momentum tersebut.

Berita ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: Net sell asing terus-terusan, investor lokal memanfaatkan peluang

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved