Tunggu SOP, Pemkab Tanjab Barat Siapkan 32 Ton Beras untuk Masyarakat yang Terdampak Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-32 ton beras sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk masyarakat Tanjabbar yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Untuk beras sudah kita siapkan akan kita salurkan ke masyarakat kita yang memang terdampak dari Covid-19 ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabbar, Agus Sanusi, Selasa (7/4).

Namun saat ini diungkapkan oleh Sekda yang menjadi kendala dalam mendisitribusikan beras tersebut kepada masyarakat adalah soal aturan standar operasional prosedur (SOP). Sementara soal ketersediaan 32 ton beras saat ini sudah ada. 

"Belum bisa kita salurkan karena SOP-nya belum ada. Jadi proses sekarang kita masih susun itu SOP dan koordinasi dengan instansi terkait," ungkapnya.

• Cegah Covid-19 Terus Menyebar, Pemkab Tanjab Barat Akan Bagikan 10 Ribu Masker Kain Gratis

• Antisipasi Penolakan Warga, Khofifah Siapkan Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona di Tempat Khusus

• Penerimaan Negara Turun Rp500-an T, Berikut Postur Anggaran Baru dalam APBN Perubahan 2020

Lebih lanjut diterangkan oleh Sekda, agar bantuan ini tidak terbentur dengan bantuan lainnya, pihak juga akan mengkaji hal ini. Seperti halnya masyarakat yang telah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), tidak lagi mendapatkan bantuan beras tersebut.

"Yang PKH itu tidak dapat, karena mereka sudah dapatkan, jadi biar tidak dobel bantuan ini," terangnya.

Nantinya sistem pemberian bantuan beras tersebut dilakukan dengan cara melalui pendataan dari RT yang kemudian disampaikan kepada kelurahan atau desa. Setelah itu disampaikan ke kecamatan dan ke posko ekonomi.

"Jadi nantinya dengan menggunakan sistem itu beras akan kita salurkan. Kita minta data ini benar-benar masyarakat yang terdampak," pungkasnya.