Virus Corona

Stok APD Semakin Langka, Tenaga Medis di Jawa Tengah Malah Rela Pakai Jas Hujan Tangan Virus Corona

Seperti Tenaga medis di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menangani pasien terjangkit virus corona (Covid-19) terpaksa menggunakan jas hujan.

Editor: Tommy Kurniawan
Istimewa
APD 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah tenaga medis diberbagai daerah kini mulai mengeluhkan minimnya alat pelindung diri ( APD ) untuk menangani kasus virus corona.

Bahkan tak sedikit sejumlah tenaga medis berinisiati menggunakan APD seadanya bahkan ada yang menggunakan jas hujan.

Seperti Tenaga medis di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menangani pasien terjangkit virus corona (Covid-19) terpaksa menggunakan jas hujan.

Itu karena kelangkaan alat pelindung diri ( APD) di kabupaten tersebut.

Ternyata Begini Cara Korea Selatan Bebas dari Masalah Kelangkaan Masker di Tengah Wabah Corona

Mahfud MD Puji Yasonna Laoly Bisa Manfaatkan Virus Corona, Sebut Pembebasan Napi Sudah Rencana Lama

Kenapa Ahli Epidemiologi Yakin Korban Virus Corona Sebenarnya Lebih Tinggi dari Data, Ini Alasannya

Ternyata 70 Persen Kasus Infeksi Corona di Indonesia dari Orang Tanpa Gejala, Patuhi Hal Ini Segera!

"Saat ini yang kita ambil sebagai substitusi (pengganti) karena kelangkaan APD, akhirnya kita mensubstitusi dulu dengan jas hujan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020).

Yunia telah berkoordinasi dengan petugas pelayanan kesehatan rumah sakit maupun Puskesmas terkait dengan penggunaan jas hujan sebagai pengganti APD.

"Kami konfirmasi ke teman-teman pelayanan kesehatan kira-kira jas hujan lebih memungkinkan digunakan atau tidak. Mereka menjawab iya, lebih memungkinkan digunakan," terang dia.

Menurut Yunia pengadaan jas hujan sebagai pengganti sementara APD yang mengalami kelangkaan tersebut menggunakan anggaran tidak terduga.

Jas hujan tersebut sudah didistribusikan sejak sepekan yang lalu ke sejumlah rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, Puskesmas, dan klinik kesehatan di Sukoharjo.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyiapkan anggaran tak terduga untuk penanganan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona sebesar Rp 5 miliar.

Menurut Sekda Sukoharjo, Agus Santoso anggaran itu diprioritas untuk tenaga kesehatan, yakni untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).

Jas Hujan
Jas Hujan (ist)

Sebab, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona.

"Untuk anggaran tidak terduga kita sediakan Rp 5 miliar. Prioritas memang untuk tenaga kesehatan," katanya, Senin (23/3/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul APD Langka, Dinkes Sukoharjo Bagikan Jas Hujan untuk Tenaga Medis

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved