Virus Corona di Jambi
Sejumlah Perusahaan di Sarolangun Masih Beroperasi Sejak Wabah Corona, Ini Kata Kadisnakertrans
Menurutnya, sejak mewabahanya virus corona di Sarolangun, memang sejumlah perusahaan masih tetap beroperasi hingga kini, baik tambang dan...
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sejumlah perusahaan di Kabupaten Sarolangun hingga kini belum ada yang melaporkan ke dinas terkait tentang penutupan sementara operasionalnya.
"Secara resmi belum ada laporan," ujar Novri, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Selasa (7/4/2020).
Menurutnya, sejak mewabahanya virus corona di Sarolangun, memang sejumlah perusahaan masih tetap beroperasi hingga kini, baik tambang dan perusahaan perkebunan.
• Update Virus Corona 7 April 2020 Tiap Provinsi di Indonesia, Positif 2.738, Meninggal 221
• Harga Pinang di Tanjab Timur Anjlok Akibat Covid-19, Pengepul Diimbau Tidak Manfaatkan Situasi
• Ban Pecah, Toyota Vios Tabrak Pembatas Jalan dan Pohon hingga Ringsek
"Perusahaan mana yang tutup, batu bara masih jalan mobil-mobilnya, karyawan masih kerja, informasi yang diperoleh belum ada penutupan perusahaan," katanya.
Diakuinya, jika pada perusahaan sudah melakukan slow down atau penutupan sementara, perusahaan harus melaporkan hal itu kepada pihaknya. Apalagi sampai merumahkan atau berencana mau PHK karyawan.
"Seharusnya kalau dia (perusahaan) merumahkan karyawan harus lapor. Kalau secara lisan tidak bisa, kita minta tertulis," ujarnya.
Dicontohkannya, jika pada perusahaan batu bara yang ada setiap kabupaten, laporannya langsung ke pihak provinsi.
"Kemungkinan dia lapor ke provinsi, mestinya walapun ke provinsi kita harus punya juga datanya, sehingga kita tahu," sebutnya.
Meski masih berjalan beberapa perusahaan, ia juga mengimbau melalui edaran bupati tentang protokol kesehatan. ( virus corona di Sarolangun )
"Kita sampaikan agar melakukan sosial distancing dan mengawasi karyawan yang ada. Kita sudah imbaukan dan sampaikan serta perusahaan sudah melaporkan melalui WA," jelasnya. (Wahyu)