Virus Corona

Kritik Keras Pemerintah Karena Banyak Tenaga Medis Meninggal Akibat Corona, Karni Ilyas: Tidak Siap!

Karni Ilyas menduga tak tersedianya alat medis yang memadai sebagai satu di antara penyebab banyaknya tenaga medis yang berguguran

Editor: Tommy Kurniawan
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Karni Ilyas 

Menurutnya, tak hanya cemas, banyak tenaga medis yang merasa ketakutan saat harus menjalankan tugas menangani pasien yang terinfeksi virus dengan nama lain Covid-19 itu.

"Terus terang pada awal itu membuat kita menjadi rasa cemasnya bertambah, rasa takutnya bertambah," kata Deddy.

"Ya wajar saja karena kita dibutuhkan oleh keluarga."

Terkait hal itu, Deddy lantas menyinggung anggapan miring masyarakat terhadap para dokter yang kini harus berjuang menyembuhkan pasien Virus Corona.

Ia menjelaskan, tugas merawat pasien Virus Corona membuat para tenaga medis dijauhi karena diangggap memiliki potensi menularkan penyakit.

"Kemudian juga bahwa masyarakat ataupun dokter-dokter lain menyatakan kalau kita sudah bekerja di ruang isolasi Covid, hati-hati kalau kontak sama dokter itu, kontak sama perawat itu nanti menjadi ODP (Orang dalam Pemantauan)," ujar Deddy.

"Karena kita memang kontak dekat dengan pasien di ruang isolasi dan rata-rata itu positif. Sebagai informasi tambahan, di Bukittinggi sudah ada 6 yang positif." (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved