Virus Corona

Kritik Keras Pemerintah Karena Banyak Tenaga Medis Meninggal Akibat Corona, Karni Ilyas: Tidak Siap!

Karni Ilyas menduga tak tersedianya alat medis yang memadai sebagai satu di antara penyebab banyaknya tenaga medis yang berguguran

Editor: Tommy Kurniawan
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Karni Ilyas 

"Sampai hari ini menurut Koran Tempo sudah ada 24 dokter kita yang gugur karena bertarung melawan Corona ini."

Menurut Karni Ilyas, tidak tersedianya alat medis menjadi satu di antara penyebab tewasnya puluhan dokter itu.

"Kenapa? Saya baru sadar belakangan ini bahwa kita enggak siap juga ternyata dalam hal perlengkapan di rumah sakit, perlengkapan untuk dokter, APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis baik perawat maupun dokternya," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-3.25:

Perjuangan Tenaga Medis Atasi Corona

Di sisi lain, sebelumnya Wakil Ketua Medis Covid-19 Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat, dokter Deddy Herman mengungkap keluh kesah para tenaga medis yang menangani pasien Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, dr Deddy Herman menyebut masalah terbesar yang dihadapi para tenaga medis justru berasal dari keluarga.

Ia menyebut, semua keluarga tenaga medis yang menangani Virus Corona merasa was-was melepas kerabat terdekatnya menjalankan tugas.

Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (5/4/2020).

"Masalah yang sering kita temukan adalah keluarga, bahwa seluruh keluarga paramedis atau keluarga dokter yang bekerja ini semuanya was-was," ucap Deddy.

Menurutnya, sikap keluarga itu muncul karena banyak tenaga medis yang meninggal dunia akibat tertular Virus Corona dari pasien yang ditangani.

Deddy pun mengungkap keinginan keluarga mencegah tenaga medis turun langsung menangani pasien Virus Corona.

"Karena seperti yang kita dengar banyaknya paramedis atau dokter yang meninggal karena terifeksi Covid ini," kata Deddy.

"Sehingga selalu mereka saat awal kita akan bekerja 'Hati-hati, kalau bisa enggak usah ikut serta."

Deddy menambahkan, hal itulah yang semakin menambah rasa cemas para tenaga medis saat merawat pasien Virus Corona.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved