Virus Corona
Kondisi Dua Jemaah Sajadah Fajar yang Meninggal di Dalam Rumah, Ternyata Positif Corona
Jenazahnya ditemukan di rumahnya dan dia diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu. Berikut ini ....
TRIBUNJAMBI.COM, PONTIANAK - Dua jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (1/3/2020) meninggal dunia.
Satu di antara jemaah, perempuan 69 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia, Sabtu (21/3/2020).
Sedangkan satu jemaah lainnya, perempuan 68 tahun, jenazahnya ditemukan di rumahnya, Minggu (6/4/2020).
Dia diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.
• Anya Geraldine Bikin Geger Lagi, Fotonya Tak Pakai Baju Muncul di Instagram, Baim Wong Komentar
• Daftar Harga Mobil CVT Dibawah Rp 200 Juta - Honda Brio, Datsun Go
• Paket Internet Gratis untuk Bekerja dan Belajar di Rumah dari 3 Provider. Ini Cara Mendapatkannya
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, mengaku pihaknya kesulitan melakukan tracing siapa saja jemaah yang ikut dalam kegiatan tersebut, lantaran ketua panitianya enggan memberikan data lengkap.
“Ini jadi masalah tersendiri. Kalau memang mereka ada yang tertular maka mereka akan menularkan kepada orang lain," kata Harisson kepada wartawan, Minggu malam.

Jika tak juga menyerahkan daftar nama, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melaporkan hal ini ke kepolisian.
"Jika ketuanya masih tidak mau menyerahkan data jemaah, kita akan laporkan ke polisi," ucap Harisson.
Harisson juga meminta kepada seluruh jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, untuk segera melapor ke Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten dan kota.
"Jika melapor, akan kami lakukan rapid test. Jangan takut melapor," ujar Harisson.
• Sempat Dijemput Kerumunan Warga Saat Wabah Corona, Hamid Kontestan LIDA 2020 Akan Dipanggil Polisi
Sebelumnya, seorang perempuan berusia 68 tahun ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Johar, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (6/4/2020) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menerangkan, perempuan tersebut tinggal sendiri dan diduga telah meninggal sejak dua hari yang lalu.
"Dia tinggal sendiri karena anaknya di Jakarta," kata Harisson kepada wartawan, Senin malam.
Harisson menerangkan, berdasarkan keterangan adiknya, perempuan yang ditemukan tewas tersebut memiliki riwayat mengikuti Sajadah Fajar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.
Sama seperti pasien 06 terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar, yang belakangan juga meninggal dunia di rumah sakit, Sabtu (21/3/2020) 07.30 WIB.
Kendati sama-sama jemaah Sajadah Fajar, penyebab kematiannya belum bisa dipastikan.
Rapid Test tak mungkin dilakukan karena darah telah beku.
Begitu pun pengambilan sampel spesimen tenggorokan.
"Namun, jenazahnya akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 malam hari ini juga," ujar Harisson.
Imbauan supaya datang cek
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, mengharapkan semua jemaah Sajadah Fajar segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan cara mendatangi Kantor Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten dan kota.
"Saya mengimbau kepada seluruh jemaah Sajadah Fajar segera mendatangi Dinas Kesehatan Kalbar atau kabupaten dan kota untuk melapor," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
• Promo KFC & JCO - Colonel Champion Mulai Rp 60 Ribuan, Special Promo JCO 2 Dzn Rp 104 Ribuan
Menurut dia, jemaah Sajadah Fajar yang melapor akan langsung diperiksa kesehatannya dan lakukan rapid test.
"Jika hasil rapid test nya reaktif atau positif akan langsung dikarantina mandiri. Jangan takut melapor," ujar Harisson.
Harisson mengaku, hingga saat ini ketua panitia enggan memberikan data jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (1/3/2020) lalu.
Dengan demikian, pihaknya masih kesulitan melakukan tracing.
“Ini jadi masalah tersendiri. Kalau memang mereka ada yang tertular maka mereka akan menularkan kepada orang lain," ujar Harisson.
Panitia karena Tak Berikan Data Jemaah Sebelumnya, dua jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (1/3/2020) meninggal dunia.
Satu di antara jemaah, perempuan 69 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia, Sabtu (21/3/2020).
Sedangkan satu jemaah lainnya, perempuan 68 tahun, jenazahnya ditemukan ditemukan di rumahnya, Minggu (6/4/2020).
Dia diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Peserta Meninggal, Semua Jemaah Sajadah Fajar di Kalbar Diharap Segera Periksa Kesehatan"
• Naek L Tobing Meninggal Dunia Positif Corona, 19 Dokter Wafat di Tengah Pandemi Covid-19
• Masih Dibayangi Penyebaran Corona, Berikut Saham Defensif Rekomendasi Analis
• Naek L Tobing Meninggal Dunia Positif Corona, 19 Dokter Wafat di Tengah Pandemi Covid-19
• Satu Orang Ada yang Meninggal, Lima WNI di New York Mendadak Positif Virus Corona