Berita Selebritis
Kelakuan Raffi Ahmad Peringatan Bahaya dari WHO Tak Digubris, Malah Pamer Beli Bilik Disinfeksi
Kelakuan Raffi Ahmad Peringatan Bahaya dari WHO Tak Digubris, Malah Pamer Beli Bilik Disinfeksi: Biar Semua Steril
TRIBUNJAMBI.COM - Kini masyarakat masih ditakutkan dengan wabah virus corona yang kini makin menjadi-jadi.
Wajar saja, setiap harinya angka kasus virus corona terus bertambah di Indonesia.
Akibatnya wabah virus corona membuat sebagian besar masyarakat dunia ketakutan.
Banyak orang yang parno akan terjangkit virus ini sehingga melakukan proteksi diri yang berlebihan.
Beragam cara pun dilakukan untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19.
• BERHATI-Hatilah yang Punya Kuku Panjang, Bisa Percepat Penularan Virus Corona? Ini Kata Para Ahli
• Pernah Bonceng Pasien Positif Corona, Tukang Ojek Ini Dibawa Petugas Jalani Isolasi di Gedung ODP
• Buntut Panjang Kasus Pernikahan Kapolsek Kembangan, Seluruh Polisi yang Hadir Bakal Diperiksa?
• Nella Kharisma dan Dory Harsa Umbar Kemesraan, Penabuh Kendang Didi Kempot Sebut Siap Menafkahi
Di Indonesia sendiri telah dilakukan physical distancing, kampanye jaga kebersihan, penutupan jalur udara dari dan ke luar negeri, hingga penyemprotan disinfektan di ruang publik.
Tak cuma itu saja, kini juga hadir bilik disinfeksi atau chamber disinfection di beberapa area sebagai tindakan pencegahan.
Sayangnya, penggunaan bilik disinfeksi justru tidak direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Bilik yang berisikan cairan desinfektan seperti alkohol, clorin, H2O2 justru membahayakan manusia hingga dua tahun ke depan (karsinogenik), dan sampai saat ini tidak ada cairan apapun yg direkomendasikan.
Hal ini pun diunggah WHO Indonesia dalam laman twitternya.
"#Indonesia, jgn menyemprot disinfektan langsung ke badan seseorang, karena hal ini bisa membahayakan. Gunakan disinfektan hanya pd permukaan benda-benda. Ayo #LawanCOVID19 dgn tepat!"
Tak cuma itu, dalam tweet tersebut dituliskan jika penyemprotan disinfektan akan membahayakan tubuh.
"Menyemprot alkohol atau klorin pada tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.
"Menyemprot bahan-bahan kimia seperti itu dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir (contoh: mata, mulut).
"Ingat, alkohol dan klorin bisa berguna sebagai disinfektan pada permukaan, namun harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya," tulis kalimat dalam foto yang dilampirkan WHO Indonesia seperti yang NOVA.id kutip.