Virus Corona
Apa Itu Obat Jenis Tamiflu? Digunakan Menkes Terawan Untuk Redakan COVID-19, Persediaannya Banyak
Apa Itu Obat Tamiflu? Digunakan Menkes Terawan Untuk Redakan COVID-19. Sudah Disebar ke RS Rujukan
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk menyembuhkan penyakit Covid-19.
Namun, berdasarkan protokol dan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), disepakati penggunaan obat jenis tamiflu untuk meredakan Covid-19.
"Kita menggunakan tamiflu, yang persediaannya sudah ada di Dinas Kesehatan dan sudah dibagikan," kata Terawan dalam rapat kerja dengan Komisi IX, Kamis (2/4/2020).
• Penggunaan Masker Kain Dikatakan Tak Efektif Cegah Covid-19, Benarkah? Begini Penjelasan Ahli
• Pasien Sembuh dari COVID-19 Bagikan Kisahnya, Beberkan Gejela Awal: Saya Tidak Bisa Cium Bau Apa-apa
• Untuk Bantu Petani dan Masyarakat Terdampak Covid-19, Perpus Rakyat Jualan Kaos dan Totebag
Obat tamiflu, menurut Terawan, sudah dibagikan ke seluruh rumah sakit rujukan sebanyak 450.000 tablet dan akan ada penambahan distribusi obat tersebut hingga dua pekan ke depan.
"Kemarin hari Rabu, datang bahan baku untuk tamiflu, sehingga kita akan bisa mendapatkan satu juta tablet dalam seminggu dua minggu mendatang," ujar dia.
Mengutip dari Wikipedia obat Tamiflu atau Oseltamivir adalah sebuah obat antiviral, sebuah inhibitor neuraminidase yang digunakan dalam penanganan influensa A dan B, dan banyak dikenal sebagai obat yang dianjurkan untuk menangani flu burung.
Oseltamivir dikembangkan oleh Gilead Sciences dan saat ini dijual oleh Roche dengan merek dagang Tamiflu
Terawan juga menjelaskan, pemerintah sudah mendistribusikan ventilator atau alat bantu pernapasan ke semua rumah sakit yang menjadi rujukan.
Ada sebanyak 8.423 ventilator yang sudah didistribusikan ke 2.867 rumah sakit, baik milik swasta maupun pemerintah di seluruh Indonesia.
• Ternyata Segini Harga Mobil Nissan GT-R, Supercar yang Dipakai Wakil Jaksa Agung Saat Kecelakaan
• Cara Mendapat Listrik Gratis PLN, Ikuti Urutan-urutan Berikut, www.pln.co.id Mulai Hari Ini
Selain itu, dari sisi tenaga kesehatan, terdapat 40.320 dokter spesialis untuk menangani pasien Covid-19 yang tersebar di 2.877 rumah sakit, baik rumah sakit milik swasta maupun pemerintah.
"Kedua, saat ini terdapat 11.000 dokter yang bertugas sebagai internship yang tersebar di rumah sakit, puskesmas di seluruh provinsi," kata Terawan.
Pengumpulan donasi
Untuk menyiapkan skenario guna menahan laju perkembangan Covid-19, pemerintah terus berupaya melengkapi alat-alat kesehatan yang dibutuhkan.
Bantuan berupa donasi setiap harinya terus bertambah untuk menanggulangi wabah virus corona.
Hingga saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah menerima donasi dari masyarakat sebanyak Rp 72,2 miliar.
• Bawaslu Provinsi Jambi Kembali Buka Penerimaan Sekolah Kader, Fachrul Rozi: Dilakukan Secara Online