Virus Corona di Jambi

Perkembangan Wabah Virus Corona di Sungai Penuh, Ini Langkah yang Dilakukan Wako AJB

Pemerintah Kota Sungai Penuh menetapkan siaga darurat Covid-19 dengan meliburkan sekolah-sekolah, menutup sementara tempat wisata.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Wali Kota Suangai Penuh H. Asafri Jaya Bakri (AJB) serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan teleconference bersama Gubernur Jambi, Bupati dan Walikota se Provinsi Jambi, Jumat (3/4). 

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Walikota Sungai Penuh, H. Asafri Jaya Bakri (AJB), didampingi Sekretaris Daerah Munasri, M.Si., MH, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BPBD, serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan teleconference bersama Gubernur Jambi, Bupati dan Walikota se Provinsi Jambi, Jumat (3/4).

Dilaksanakan di ruang pola kantor walikota, dalam teleconference tersebut Wako AJB menyampaikan perkembangan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Sungai Penuh.

Wako AJB memaparkan sejumlah kebijakan dan imbauan yang telah di ambil Pemkot. Diantaranya penetapan status siaga darurat untuk Kota Sungai Penuh, meliburkan sekolah-sekolah, menutup sementara tempat wisata, penyesuaian sistem kerja ASN, penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Sungai Penuh, memantau TKI yang pulang ke Kerinci dan Sungai Penuh, serta memberikan insentif kebutuhan pokok kepada masyarakat yang kurang mampu.

CATAT Begini Cara Mendapatkan Token Gratis untuk Pelanggan PLN 450 VA dan 900 VA, Dampak Covid-19

Update Virus Corona Tiap Provinsi 3 April 2020 Pukul 16.00 WIB, Begini Kondisi Jambi

VIDEO Presiden Filipina Memilih Lockdown, yang Melanggar Diancam Tembak Mati

Bikin Takut Warga, Pasien Positif Corona di Prabumulih Keliling Kota Naik Ojek dan Pergi ke Grapari

Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama Kabupaten Kerinci juga bersinergitas dalam penanganan dan pencegahan, terutama fasilitas yang paling penting yaitu rumah sakit A Thalib dan RS Bakri, serta saling berbagi tugas dalam pemantauan dan pengecekan arus orang dan barang di perbatasan.

Selain itu Pemkot juga telah mengalokasikan anggaran sebesar 4,4 M untuk penanganan Covid-19.

"Kami juga antisipasi dana tambahan jika kondisi ini terus berlanjut," papar Wako AJB.

Sejauh ini seluruh upaya terbaik yang bisa dilakukan telah diupayakan oleh Gubernur, Bupati, dan Walikota se Provinsi Jambi untuk menangani dampak dari Covid-19 di wilayah Provinsi Jambi.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved