Kamis (2/4) Pagi Rupiah Masih Tertekan di Level 16.505 per Dolar, IHSG Melemah di Awal Perdagangan
Kamis (2/4), puul 09.00 WIB, rupiah berada di level Rp 16.505 per dolar Amerika Serikat. Ini membuat mata uang Garuda melemah 0,33% dibanding
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dibuka turun pada awal perdagangan hari ini.
Kamis (2/4) pukul 9.07 WIB, IHSG melemah 0,60% atau 28 poin ke 4.438.
Tujuh indeks sektoral turun. Sektor keuangan mencatat pelemahan paling besar, yakni 1,85%. Sektor konstruksi turun 1,49%.
Sektor tambang melemah 0,95%. Sektor perkebunan melemah 0,73%.
Sektor barang infrastruktur melemah 0,29%.
Sektor perdagangan dan jasa turun 0,26%.
Sektor aneka industri melemah 0,06%.
• Kabar Baik! Andrea Dian Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Sempat Jalani 10 Hari Diisolasi
• Kondisi Terkini Miyabi, Perubahan Tubuh Artis Film Panas yang Tak Diakui Anak oleh Keluarganya
Sektor industri dasar justru naik 0,80%.
Sektor manufaktur naik 0,51%. Sektor barang konsumsi naik 0,41%.
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) -6,30%
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -5,22%
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3,10%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 8,72%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 5,51%
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 3,53%
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 111 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 56,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 35,7 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 18 miliar.
SUMBER; Kontan