Kamis (2/4) Pagi Rupiah Masih Tertekan di Level 16.505 per Dolar, IHSG Melemah di Awal Perdagangan
Kamis (2/4), puul 09.00 WIB, rupiah berada di level Rp 16.505 per dolar Amerika Serikat. Ini membuat mata uang Garuda melemah 0,33% dibanding
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Rupiah di pasar spot kembali dibuka di zona merah.
Kamis (2/4), puul 09.00 WIB, rupiah berada di level Rp 16.505 per dolar Amerika Serikat.
Ini membuat mata uang Garuda melemah 0,33% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 16.450 per dolar AS.
Posisi ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan.
Won Korea Selatan kembali menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,81%.

Posisi kedua diikuti oleh ringgit Malaysia yang turun 0,50%. Selanjutnya ada yen Jepang yang melemah 0,29%.
Yuan China dan baht Thailand pun turun masing-masing 0,28% dan 0,24%.
Kemudian ada dolar Taiwan yang terdepresiasi 0,12%.
Sementara dolar Singapura dan peso Filipina turun tipis masing-masing 0,06% dan 0,04%.
Hingga saat ini, hanya dolar Hong Kong yang berada di zona hijau setelah menguat tipis 0,003%.
• Tahun 2008 Pernah Nikahi Remaja 12 Tahun, Kini Syekh Puji Bikin Heboh dengan Nikahi Bocah 7 Tahun
• Promo Alfamart, Indomaret, J.CO & Roti O, Beras, Minyak, Produk Kecantikan hingga Roti dan Donat
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim masih memprediksi pergerakan rupiah hari ini masih melemah.
Sentimen datang dari proyeksi resesi pada ekonomi global akibat pandemi virus corona semakin membuat khawatir investor.
"Kondisi saat ini membuat pelaku pasar menahan diri dan menjauh dari aset-aset berisiko, termasuk rupiah. Akibatnya rupiah kembali melemah," kata dia, Rabu (1/4).
Dia pun memprediksi, pergerakan mata uang Garuda di hari ini ada di kisaran Rp 16.400-Rp 16.700 per dolar AS.

IHSG Melemah