Virus Corona

Di Palembang Seorang Tunawisma Mendadak Terkapar di Swalayan Ternyata Lapar

Akhir-akhir ini banyak orang terkapar di tempat umum sehingga dievakuasi petugas dengan pakaian APD lengkap.

Editor: Heri Prihartono
EPA-EFE/STRINGER CHINA OUT
Dokter merawat pasien virus corona di Wuhan, China 

"Tadi memang benar ada orang dari 7 ulu lewat sini dan tiba-tiba pingsan," ujarnya.

Sementara itu menurut Desti Asnawi, memang tadi ada seorang lelaki yang lewat di depan rumahnya dan berjalan seperti mau pingsan.

"tiba-tiba lelaki itu berkata kalau kepalanya pusing dan setelah saya bertanya kepada lelaki itu kalau dia lapar dan haus, jadi tadi saya sempat memberi lelaki itu uang sebesar RP. 25.000 dan memberinya minum," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, lelaki itu sempat ingin diberi makanan namun tidak dimakan nya, lelaki itu hanya meminum air putih sebanyak dua botol.

"Kami tadi sempat memberi lelaki itu makan tapi lelaki itu mengatakan kalau kepala nya pusing dan lapar, namun lelaki itu hanya meminum air putih saja dan setelah pergi dan melangkah beberapa langkah lelaki itu pingsan didepan rumah saya," katanya Rabu, (1/4/2020) pukul 17.00 Wib.

Sementara itu beberapa warga sekitar mengatakan kalau mereka tidak mengetahui siapa lelaki itu.

"Kami tidak tahu pak dengan lelaki yang pingsan itu tapi tadi kami sempat melihat lelaki itu pingsan dari arah masjid, kemudian lelaki itu bangun lagi dan pingsan lagi di dekat rumah ibu Desti," ungkap warga.

Lebih lanjut warga mengatakan, lelaki itu pingsan dan terjatuh di depan rumah ibu Desti dari jam 11.30 Wib.

"Kami tidak berani mendekati lelaki itu, jadi kami hanya menunggu petugas medis datang untung menolong lelaki itu, setelah lelaki itu dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 13.30 Wib wilayah kami langsung dibersikan oleh petugas," tutup warga

Tukang Becak Terkapar di Gresik

Gara-gara heboh wabah virus corona di Indonesia, warga dibuat geger dengan penemuan mayat di depan sebuah swalayan.

Para pengunjung toko swalayan di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, dihebohkan penemuan sesosok mayat laki-laki, Selasa (30/3/2020).

Mayat itu ditemukan tergeletak tanpa mengenakan baju hanya ditutup jarik bermotif batik.

Korban diketahui bernama Jaelani, warga Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

Nekat Ngaku ODP Virus Corona Saat Terjaring Razia Satpol PP, Begini Nasib Wanita di Padang Ini!

Cegah Penyebaran Virus Corona di Penjara, 30 Ribu Napi Akan Dibebaskan, Begini Nasib Napi Koruptor?

Imbas Corona, Sri Mulyani: Rupiah Bisa Tembus Rp17.500 - Rp20.000, Pemerintah Tetap Jaga Ekonomi

Korban berusia 51 tahun itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.

Sehari-hari, korban biasa mangkal di sekitar swalayan dan kawasan Gresik Kota sebagai tukang becak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved