Virus Corona
Nasib Tragis Warga Kelas Bawah Akibat Virus Corona, Haris Azhar: Kerja Mati, Enggak Kerja Mati
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengungkapkan kondisi masyarakat kalangan bawah setelah virus corona masuk di Indonesia.
"Yang seperti tadi dikatakan Gubernur Jawa Barat, ada RT, RW, desa atau kelurahan itu bisa saja dilakukan isolasi terbatas."
Fadjroel menjelaskan, kebijakan soal penanganan Virus Corona sepenuhnya berada di tangan presiden.
Namun, menurutnya Jokowi tak akan memilih lockdown sebagai solusi.
"Tetapi kalau kebijakan karantina wilayah provinsi atau total nasional itu hanya akan di tangan presiden," kata Fadjroel.
"Tapi kan keputusan hari ini presiden tidak memilih opsi tersebut walaupun ada di dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018."
Ia menjelaskan, Jokowi hanya akan memilih opsi pembatasan sosial dan pendisiplinan hukum.
"Presiden hanya mengambil opsi pembatasan sosial plus pendisiplinan hukum," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadjroel menyinggung soal mudik lebaran yang tak lama lagi terjadi.
Ia menjelaskan, pemerintah kini tengah berusaha mencegah masyarakat mudik ke kampung halaman demi mencegah penularan Virus Corona.
"Nah tadi juga presiden mengeluarkan segara dibuat Perpres dan Inpres terkait dengan mudik lebaran," ucapnya.
"Karena tidak mungkin kita menahan sekitar 6 juta orang ini untuk mudik."
Terkait hal itu, Fadjroel lantas menyinggung ucapan Ridwan Kamil.
"Nah makanya misalnya seperti Ridwan Kamil mengatakan 'Oke mudik tapi nanti Anda akan dikenakan status ODP'," tukasnya. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
Artikel ini telah tayang di, https://wow.tribunnews.com/2020/04/01/blak-blakan-ungkap-nasib-warga-kelas-bawah-akibat-corona-haris-azhar-kerja-mati-enggak-kerja-mati?page=all.