Terungkap Kronologi Kejadian Gadis Ditemukan Disemak-semak Tak Bernyawa, Hendak ke Pernikahan

Saat itu, warga Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Landak, Kalimantan Barat ini hendak menuju acara resepsi pernikahan.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNPONTIANAK/ALFON PARDOSI/Kompas.com
Evakuasi mayat gadis yang ditemukan di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam 

Terungkap Kronologi Kejadian Gadis Ditemukan Disemak-semak Tak Bernyawa, Hendak ke Pernikahan

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku pembunuhan terhadap Gadis remaja 16 tahun di Pontianak akhirnya ditangkap polisi.

Gadis berinisial TN sebelumnya ditemukan tewas di semak-semak pada Minggu (29/3/2020).

Saat itu, warga Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Landak, Kalimantan Barat ini hendak menuju acara resepsi pernikahan.

Acara pesta pernikahan itu berlangsung di rumah pamannya yang berjarak sekitar 500 meter.

Sosok Aulia Sarah Pemeran Badarawuhi di Film KKN Desa Penari, Memulai Karier dari Majalah Ini

Sah! Presiden Jokowi Tetapkan Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat, Pilih Opsi Pembatasan Sosial

TN hendak menjadi pagar ayu dalam pesta pernikahan tersebut.

Namun ternyata TN tak kunjung datang hingga akhinya keluarga mencari keberadaanya.

TN lantas ditemukan saudara kandungnya dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 13.00 WIB.

Kini pelaku pembunuhan terhadap Gadis remaja itu telah diamankan polisi.

Hal itu disampaikan langsung Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara.

"Kasusnya sudah terungkap. Seorang terduga pelakunya sudah ditangkap," ujarnya, Selasa (31/3/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.

Penangkapan pelaku tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi di lokasi.

"Dari keterangan warga setelah kejadian ada salah seorang pemuda yang tiba-tiba keluar dari kampung tanpa pamit," ucap Idris.

Evakuasi mayat gadis yang ditemukan di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam
Evakuasi mayat gadis yang ditemukan di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam (TRIBUNPONTIANAK/ALFON PARDOSI)

Pemuda itu diketahui warga Kota Pontianak, Kalbar, yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di berada kampung tersebut.

Dari informasi itu, aparat kepolisian langsung menyusuri keberadaan pemuda tersebut dan mendapatinya berada di kawasan penyeberangan speedboat Pasar Tengah Pontianak, Kalbar.

"Dari pemeriksaan yang dilakukan, pemuda tersebut mengakui perbuatannya," ujar Idris.

Kronologi kejadian

Saat hendak ke pesta pernikahan, TN ternyata sudah diikuti pelaku di tengah perjalanannya.

Saat itu, pelaku langsung membawa korban ke hutan sambil dicekik hingga tak berdaya.

"Korban langsung dibawa ke hutan sambil dicekik sampai lemas," kata Idris.

Pelaku lantas merudapaksa korban yang sudah dalam kondisi tak berdaya dan diduga telah meninggal dunia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Cara Mengenali Gejala Kanker Paru-paru Seperti yang Diderita Bob Hasan, Perokok Lebih Rentan

Kabupaten Merangin Kebagian 50 Rapid Test, Jubir Covid-19: Bakal Dilakukan Tes di Rumah Sakit

"Sementara pasal itu saja, tapi nanti kami akan gelar perkara lagi untuk mengetahui motif lainnya," ucap Idris.

Idris menambahkan jika pelaku dan korban tidak saling mengenal.

"Pelaku sehari-hari bekerja di perkebunan kelapa sawit ditangkap di Pontianak," terang Idris.

"Korban dan pelaku tak saling mengenal. Cuma, saat di kampung, pelaku tetangga korban tinggal di samping rumahnya," tambahnya.

Diwartakan sebelumnya, seorang Gadis tiba-tiba dikabarkan menghilang saat hendak mendatangi resepsi pernikahan.

Hilangnya Gadis berusia 16 tahun itu bikin geger warga.

Korban yang diketahui berinisial TN itu rencananya hendak datang ke resepsi pernikahan ditempat saudaranya.

TN berencana menjadi pagar ayu di pesta pernikahan tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (29/3/2020) siang.

Pada hari Minggu, sekitar pukul 07.00 WIB korban pergi ke rumah pamannya yakni Si Hen yang menggelar acara pernikahan.

Jarak rumah korban ke lokasi resepsi pernikahan hanya sekitar 500 Meter.

Namun sampai siang ditunggu, tidak kunjung tiba.

Sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan disemak-semak dalam kondisi tidak bernyawa.

"Sehingga pihak keluarga mencarinya, dan sekitar pukul 13.00 WIB korban ditemukan di semak-semak oleh sudara kandungnya yang bernama Tris dan korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkap Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunpontianak.co.id (Tribun-Network) pada Senin (30/3/2020)

Polisi menduga, korban TN tewas dibunuh saat perjalanan menuju tempat saudaranya itu.

"Diduga menjadi korban pembunuhan," ujar Iptu Idris Bakara.

Menurutnya, Gadis asal Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak dievakuasi sekitar pukul 23.00 WIB dari lokasi kejadian.

"Dengan disaksikan oleh perwakilan keluarga korban, Pak Sekdes, Anggota Polsek Ngabang. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk divisum," jelas Kasat.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Fakta Menarik Orang yang Lahir Bulan April, Suka Usil hingga Tidak Sabaran

Masyarakat Merangin Diminta Tak Panik Soal Pangan Selama Corona, Stok Dipastikan Aman

Kalung Gubernur Fachrori Umar sama Dengan Milik Nagita Slavina dan Nia Ramadhani, Tangkal Corona

Sumber : Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved