Virus Corona

Waspada Gejala Baru Virus Corona yang Mengejutkan, Indra Penciuman Mendadak Hilang Kepekaan

Wabah virus corona tak bisa dianggap sebelah mata, sebab dampak paling buruk adalah kematian

Editor: Heri Prihartono
https://www.medscape.com/
Coronavirus atau Covid-19 

 TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona tak bisa dianggap sebelah mata, sebab dampak paling buruk adalah kematian.

Bahkan Covid-19 telah menjadi wabah menakutkan di berbagai belahan dunia.

Beruntung sebagian besar pasien Covid-19 dapat disembuhkan.

Terharu para ahli telah membeberkan tentang gejala baru virus Corona atau Covid-19, satu di antaranya gejala paling membahayakan bagi masyarakat adalah hilangnya indra penciuman serta hilangnya rasa. 

Saat ini, dunia telah geger dibuat virus Corona sebab sudah ada 202 negara terserang wabah itu. Bahkan, terdapat 664.621 kasus di seluruh dunia akibat pandemi bernama Covid-19 ini.

Adapun, total kematian akibat virus corona telah tercatat mencapai 30.891 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 142.368 orang.

 
Banyak cara yang dilakukan pemerintah di seluruh dunia untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Satu di antaranya adalah mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan mencuci tangan mereka.

Dikutip dari The Atlantic, setiap partikel virus corona terdiri dari satu set gen kecil, dikelilingi oleh bola molekul yang berlemak.

Virus corona memiliki cangkang lipid yang mudah hancur karena sabun, maka dari itu para peneliti menyarankan mencuci tangan selama 20 detik.

Virus corona menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk dan mengeluarkan tetesan kecil ke udara.

Hal inilah yang dapat dihirup orang yang sehat, atau menyebabkan infeksi jika Anda menyentuh permukaan tempat tetesan air tersebut mendarat.

Dikutip dari BBC, maka dari itu, para pakar kesehatan meminta Anda untuk menutup mulut dan hidung menggunakan tisu ketika sedang batuk atau bersin.

Selain itu, menyentuh wajah sangat tidak disarankan dengan tangan yang tidak dicuci terlebih dahulu.

Menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi adalah penting untuk membatasi penyebaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved