Virus Corona
Kepala Dinas Kesehatan Ini Berani Umumkan Dirinya Kena Virus Corona, Sempat Komunikasi dengan Media
Salah satu tenaga medis yang dinyatakan positif virus corona adalah Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr. Ichsan Mustari.
TRIBUNJAMBI.COM - Penyebaran virus corona di Indonesia kini makin mengkhawatirkan.
Hingga kini jumlah korban akibat virus corona terus meningkat.
Tak hanya itu, sejumlah tenaga medis pun cukup banyak yang terserang virus corona.
Hingga Minggu (29/3/2020) sore, terdapat 1.285 kasus positif virus corona di Indonesia.
Puluhan di antaranya adalah tenaga medis.
• Penjarahan Besar Terjadi Akibat Lockdown Corona di Italia: Kami Tak Punya Uang, Butuh Makan!
• Habis Dinar Candy Disiksa Nikita Mirzani Akibat Injak-injak Sofa Mahalnya: Ngeri, Balik Aja Serem!
• Jangan Dianggap Sepele! Ada 3 Sumber Awal Virus Corona dari Rumah, Berikut Cara Ampuh Pencegahan
• Stres Pikirkan Dampak Ekonomi Virus Corona, Menteri Keuangan Jerman Thomas Schaefer Bunuh Diri
Salah satu tenaga medis yang dinyatakan positif virus corona adalah Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr. Ichsan Mustari.
Bahkan dr. Ichsan mengumumkan sendiri bahwa dirinya positif terjangkit virus corona.
Melansir Kompas.com, sebelumnya pada Kamis (26/3/2020) dr. Ichsan masih sempat melakukan telekonferensi kepada awak media untuk menyampaikan jumlah pasien positif virus corona di Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan itu, Ichsan turut mengungkapkan sejumlah langkah yang diambil pemerintah saat ini dalam menghadapi penyebaran virus corona.
Namun esok harinya, beredar sebuah video di mana dr. Ichsan mengumumkan dirinya positif virus corona.
Video itu diunggah oleh akun Twitter @Daeng_Info pada Jumat (27/3/2020) lalu.
Hingga Minggu (29/3/2020) pukul 16.30 WIB, video tersebut telah dilihat lebih dari 59 ribu kali, diretweet lebih dari 1400 kali dan disukai oleh lebih dari 3 ribu pengguna Twitter.
"Salut untuk Kapala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Ichsan yang mengumumkan sendiri bahwa dirinya positif Covid19
semoga segera sembuh pak, salamaki," tulis akun tersebut.
Meski dinyatakan positif virus corona, dr. Ichsan mengatakan bahwa ia tidak memiliki gejala demam, batuk, dan sesak napas.