Pengawasan Jalur Masuk Wilayah
Imbas Covid-19, Arakan Sahur dan Festival Takbir Idul Fitri di Tanjabbar Ditiadakan Tahun Ini
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Tanjabbar, Otto Riadi melalui Mardius, selaku Kepala Bidang...
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Dua agenda rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tajabbar pada Bulan Puasa dan Lebaran dibatalkan.
Pembatalan tersebut terkait dengan upaya dalam mencegah penyebaran virus corona di Tanjab Barat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Tanjabbar, Otto Riadi melalui Mardius, selaku Kepala Bidang Pariwisata saat dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).
Ia menyebut bahwa pembatalan tersebut berdasarkan hasil rapat dan koordinasi pemerintah daerah.
• VIDEO: Enak Sehat Jambi, Bisa Pilih Sendiri Nasinya
• Klinik Pratama Jadi Gatekeeper BPJS (Vina Dwi L, SKep, Ns & Dr Titih Huriah, MKep, Ns, SpKep.Kom)
• Anggota DPR RI Zulfikar Ahmad Berikan Bantuan 2.000 Masker untuk RSUD Raden Mattaher
"Iya ada dua agenda yang memang rutin kita lakukan saat puasa dan lebaran dan itu kita batalkan. Ini juga berdasarkan instruksi dari pimpinan," ujarnya.
Ia menerangkan, dua agenda tersebut yakni Festival Arak-arakan Sahur Ramadan dan Festival Takbir Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Pembatalan ini juga telah disuratkan oleh dinas pariwisata dan olahraga nomor 430/1109/Disparpora/2020 yang ditujukan untuk Kecamatan Tungkal Ilir.
Langkah tersebut diyakini bisa memutus penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, hal ini karena dua kegiatan tersebut merupakan agenda yang banyak mengumpulkan orang.
Selain membatalkan festival arakan sahur dan takbiran 2020, pihak Disparpora juga menutup tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Tanjabbar
"Tempat wisata juga sudah kita tutup untuk mencegah adanya keramaian di antaranya, hutan mangrove dan Water Fron City (WFC) Kuala Tungkal," pungkasnya.
(Tribunjambi.com/ Samsul Bahri)