Virus Corona

Terungkap, Inikah Orang yang Diduga Pertama Kali Bawa Virus Corona di Dunia? Nama dan Tempat Asal

Berdasarkan pemberitaan Wall Street Journal atau WSJ, pasien itu disebut merupakan perempuan berusia 57 tahun

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona atau Covid-19 

Mereka mengatakan anak ini mungkin terkena Ebola saat bermain di pohon yang juga menjadi rumah koloni kelelawar.

Para ilmuwan ini melakukan ekspedisi ke desa tempat anak ini tinggal, mengambil sampel dan berbicara dengan warga setempat untuk mengetahui sumber wabah.

Hasil penelusuran ini diterbitkan di jurnal EMBO Molecular Medicine.

Siapa pasien nol pertama yang dikenal dalam sejarah?

Sebutan pasien nol mungkin pertama kali diberikan kepada warga New York bernama Marry Mallon.

Ia kemudian lebih dikenal dengan sebutan Typhoid Mary karena menyebabkan wabah demam tifus di New York pada 1906.

Ia berawal dari Irlandia dan pindah ke Amerika dengan bekerja di keluarga kaya sebagai tukang masak.

Di mana pun ia bekerja, selalu saja ada anggota keluarga yang mengalami demam tifus. Para dokter menggambarkan Mallon sebagai orang yang sehat.

Ia menularkan penyakit namun ia sendiri tidak menunjukkan tanda-tanda mengidap tifus.

Ada bukti bahwa orang punya "kemampuan yang berbeda dalam menyebarkan virus" dan Mary Mallon masuk dalam kategori orang yang "efektif menularkan penyakit" membuatnya mendapat predikat super-spreader atau "si penyebar super".

Ketika itu, demam tifus menimpa ribuan warga New York dengan tingkat kematian 10%. Mengapa ada ilmuwan yang tak suka dengan istilah pasien nol?

Banyak pakar kesehatan yang tidak setuju dengan identifikasi pasien pertama yang menularkan penyakit, khawatir orang tersebut akan mengalami akan dianggap sebagai "biang masalah".

Selain itu, identifikasi seseorang mungkin juga tidak sepenuhnya akurat.

Dugas, seorang pramugara berkewarganegaraan Kanada, menjadi sasaran kemarahan setelah dinyatakan sebagai sumber penyebaran AIDS di Amerika pada 1980-an.

Namun tiga dekade kemudian, para saintis menyimpulkan Dugas tak mungkin sebagai pasien pertama AIDS.

Kajian pada 2016 menunjukkan bahwa virus penyebab AIDS bergerak dari Karibia ke Amerika pada awal dekade 1970-an.

Istilah pasien nol pertama kali dikenal saat terjadi wabah HIV. Awalnya, para peneliti memakai istilah pasien o (huruf o), untuk mengacu ke pasien HIV yang berada di luar (bahasa Inggris: outside) negara bagian California.

Peneliti-peneliti lain "salah paham", menyebutnya sebagai pasien nol dan istilah itu bertahan hingga sekarang.(*)

Sumber : Tribun Timur

Pemain Persib Bandung, Wander Luiz Positif Virus Corona Covid-19, Ternyata Ini Awal Mulanya Tertular

Tak Perlu Panik, Tidak Semua Orang Ternyata Bisa Terinfeksi Virus Corona, Begini Cara Mengetahuinya

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved