Ternyata 90 Persen Virus Corona Covid-19 Masuk Lewat 3 Bagian Tubuh Ini, Berikut Penjelasannya

Mulanya Doni menekankan kepada masyarakat untuk disiplin dalam melakukan social distancing atau physical distancing.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Shutterstock
Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19 

Menurutnya hal itu merupakan satu di antara upaya untuk menangkal virus corona atau Covid-19 yang kini tengah mewabah.

dr Indro mengatakan untuk virus yang terlanjur masuk ke dalam tubuh dapat ditangani oleh antibodi alami yang dimiliki oleh tubuh manusia.
"Sementara yang di dalam tubuh, akan bisa dihandle dengan antibodi,"

"Di hari ke-7 (setelah terinfeksi) antibodi akan keluar untuk melawan apa pun yang masuk ke dalam tubuh kita," ungkapnya.

VIDEO: Konferensi Pers Tim Gugus Covid-19 Muarojambi, Sekda Sebut Ada 86 ODP Saat Ini

Kabar Baik, Ini Kabar Terbaru Kelanjutan Liga Inggris 2019-2020, Mulai Lagi Tanpa Penonton?

Menurutnya, antibodi di dalam tubuh manusia akan terus meningkat produksinya sejak hari ke-7 hingga hari ke-14 sejak tubuh terinfeksi.

"Dan produksi (antibodi) akan terus meningkat sampai hari ke-14," ujarnya.

Selama masa tersebut, kita bisa membantu meningkatkan produksi antibodi dengan mengonsumsi vitamin.

Vitamin yang dikonsumsi untuk meningkatkan produksi antibodi pun tidak banyak.

dr Indro mengatakan cukup 2 jenis vitamin yang dikonsumsi, yakni vitamin E dan vitamin C.

Menurutnya dua vitamin itu sudah cukup untu meningkatkan produksi antibodi untuk memerangi virus corona yang masuk ke dalam tubuh.

"Dan jika kita memberikan vitamin E dan vitamin C satu butir sehari, maka antibodi kita kan naik 2 sampai 3 kali lipat dari produksi antibodi yang biasanya," ujarnya.

Ia mengatakan, semakin banyak tubuh kita memproduksi antibodi, maka semakin cepat virus tersebut dilumpuhkan.

"Sehingga semakin banyak antibodi, semakin cepat diproduksi, maka virus akan semakin cepat disingkirkan dari dalam tubuh kita," terang dr Indro.

Dikatakan dr Indro, hal itu juga terjadi pada pasien nomo 1,2, dan 3 yang kini telah dinyatakan sembuh oleh Kemenkes.

"Itu yang terjadi pada pasien nomor 1, 2, dan 3, dan mungkin sekarang sedang terjadi proses kesembuhan untuk jutaan manusia yang ada di Indonesia," ungkapnya.

dr Indro menambahkan, fungsi vitamin E yang dikonsumsi itu untuk membantu tubuh mempercepat sel-sel yang sifatnya harus selalu diperbaharui termasuk sel antibodi yang berguna untuk melawan virus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved