jangan Salah, ini Dia Perbedaan Antiseptik dan Disinfektan, hadapi Virus Corona atau Covid-19

Bahkan di Indonesia, tingkat kematian akibat virus korona baru ini termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Freepik
Ilustrasi cairan disinfektan. 

* Turunan halogenated phenol, yang umumnya digunakan dalam sabun bagi rumah sakit dan prosedur medis, serta cairan pembersih.

* Povidine iodine, sebagai bahan yang biasanya digunakan sebagai antiseptik untuk membersihkan luka yang terkontaminasi, area tubuh yang akan dioperasi, hingga membersihkan area kulit yang masih sehat.

* Alkohol.

Alkohol dengan konsentrasi 60 persen-70 persen lebih efektif sebagai antiseptik jika dibandingkan dengan yang memiliki konsentrasi 90 persen-95 persen.

Jenis-jenis disinfektan

Berikut ini bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai disinfektan beserta kegunaannya:

• Glutaraldehyde 2 persen

Bahan ini biasanya digunakan sebagai disinfektan alat-alat operasi yang tidak bisa disterilkan menggunakan suhu panas.

Bahan ini juga bisa digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda lainnya.

Tangis Pecah Saat Via Vallen Buka-bukaan Soal Perawatan Wajah Berujung Bengkak di Hadapan Melaney

Tetap Kedepankan Layanan Terbaik di Tengah Pandemi Covid-19, Jasa Raharja Ubah Jam Operasional

• Chloroxylenol 5 persen

Bahan ini sebenarnya bisa digunakan, baik sebagai antiseptik maupun disinfektan.

Biasanya, chloroxylenol dipakai untuk membersihkan alat-alat medis, dengan cara direndam dengan campuran alkohol 70 persen.

• Chlorine

Chlorine adalah bahan yang sering kita sebut sebagai kaporit.

Selain bisa membersihkan air di kolam renang, bahan ini rupanya juga digunakan sebagai bahan disinfektan untuk permukaan barang-barang.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved