Sakit Perut & Berobat ke Dukun, Ibu dan Anak Ini Malah Diperdaya dan Dicabuli

Awalnya M mengalami sakit di bagian perut. Ia kemudian berobat kepada dukun cabul tersebut. Kejadian itu terjadi pada bulan Januari.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Kedua korban ibu dan anak dimintai keterangan di ruang Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Senin (23/3) malam. 

Di kamar tersebut, UJ mencabuli B.

B pasrah karena takut penyakitnya tidak dapat disembuhkan.

"Di kamar itu, UJ dengan akal bulusnya berhasil menggagahi B. Kemudian keduanya kembali ke ruang tengah. Tersangka UJ kemudian memeriksa M dan disuruh masuk kamar bersama tersangka. Aksi bejat itu pun kembali terjadi," ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, tersangka UJ berhasil menggagahi ibu dan anak itu dengan modus bahwa perbuatan bejat itu sebagai bagian dari tahapan pengobatan.

"Makanya kedua korban tidak bisa menolak. Selain itu juga takut terjadi apa-apa jika tidak memenuhi tahapan pengobatan itu. Karena tersangka terus mengeluarkan kata-kata memperdaya," ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan UJ tidak berhenti melakukan aksinya.

Deretan Potret Artis yang Rayakan Hari Raya Nyepi 2020, Happy Salma Lakukan Ini hingga Arjun Perwira

Wabah Virus Corona, Harga Iphone di Indonesia Bulan Maret 2020, Apakah Alami Kenaikan ? Ternyata

Pencabulan terjadi berkali-kali.

UJ meminta B dan M kembali datang ke rumahnya untuk pengobatan bertahap.

Hal tersebut membuat B dan M merasa terjebak.

"Sehingga menurut pengakuan kedua korban, keduanya seperti sudah terjebak dalam tahapan pengobatan. Kalau tidak dilanjutkan, ada kekhawatiran tidak akan sembuh," kata Yusuf.

B dan M takut untuk melapor ke polisi karena mengira UJ memiliki ilmu kebatinan.

"Mereka juga akhirnya takut melapor ke polisi, karena menyangka tersangka UJ punya ilmu," kata Yusuf.

Untung saja kelakuan bejat UJ diketahui warga sekitar. Warga segera melapor ke polisi.

"Laporan itu kami tindaklanjuti, dan kedua korban, ibu dan anak ini, akhirnya berani melaporkan perbuatan UJ," kata Yusuf.

Awalnya hanya M saja yang melapor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved