Asusila
Korban Rayuan Kenalan Facebook, Siswi SMP di Pangkalpinang Tak Pulang 3 Hari Ternyata Lakukan Ini!
Terbuai kenalan facebook seorang siswi SMP di Pangkalpinang hingga dibawa kabur tiga hari tiga malam.
TRIBUNJAMBI.COM - Terbuai rayuan maut kenalan facebook seorang siswi SMP di Pangkalpinang hingga dibawa kabur tiga hari tiga malam.
Atas laporan keluarga, RD (20) yang membawa kabur siswi SMP tersebut ditangkap kepolisian.
Pemuda berinisial RD (20) terduga pelaku pencabulan terhadap YA (14), anak di bawah umur, mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan di kontrakan miliknya.
AN baru mengetahui hal tersebut belum lama ini saat kejadian anaknya kabur dari rumah kakeknya sampai tiga hari tiga malam.
"Kabur tiga hari tiga malam, dari hari Jumat malam sampai Selasa. Sampai tidak sekolah, seharusnya sekolah hari Seninnya, tapi dia belum pulang," kata AN, Minggu (22/3/2020) di Unit Buser Polres Pangkalpinang.
Kata dia, menurut pengakuan anaknya, YA diberi minum arak.
Setelah itu dirayu dan dicabuli .
AN mengatakan anaknya juga diminta pelaku untuk meminta uang kepada dirinya.
Uang itu akan digunakan untuk mengajak YA kabur.
"Pelaku meminta duit ke anak saya sebanyak Rp 10 juta ajak kabur, dan juga minta pulsa, dan beberapa lain," ujar AN.
Paman korban, CH juga, terlihat kesal dengan perbuatan tak senonoh pelaku terhadap korban, yang merupakan keponakanya.
Padahal CH sudah berkorban dengan berutang demi menyekolahkan YA hingga lulus.
"Saya utang uang ke bos untuk menyekolakan keponakan saya, Tahu-tahu dibuat seperti ini sama keponakan ku," ujar CH, dengan mata berkaca-kaca.
Kata dia, kakek YA, jatuh sakit karena kaget musibah yang menimpah cucunya tersebut, karena YA ini tinggal di rumah kakeknya.
Kenalan di Facebook
RD (20) pelaku pencabulan terhadap YA, anak dibawah umur mengakui melakukan persetubuhan itu sebanyak satu kali di kontrakan miliknya, di Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Jumat (24/1/2020).