Virus Corona

Cermati! Ini Tahapan Gejala Virus Corona Setiap Hari Pada Tubuh, dari Masuk Angin hingga Sesak Napas

Cermati! Ini Tahapan Gejala Virus Corona Setiap Hari Pada Tubuh, dari Masuk Angin hingga Sesak Napas

Editor: Andreas Eko Prasetyo
South China Morning Post, Star2.com
Pasien virus corona di China (kiri) dan Ilustrasi demam (kanan) 

Batuk semakin parah, dan gangguan pernapasan semakin memburuk.

Tingkat Kematian di Indonesia akibat Corona Kedua Tertinggi di Bawah Italia, Fatality Rate 2x Dunia
KOMPAS
Tingkat Kematian di Indonesia akibat Corona Kedua Tertinggi di Bawah Italia, Fatality Rate 2x Dunia

 

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, per Senin (23/3/2020), terhitung total 579 orang positif Covid-19.

Jumlah tersebut naik 65 pasien, dari angka sebelumnya, yakni 514 pasien.

"Sehingga total saat ini ada 579 pasien positif Covid-19," ungkap Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin.

Video Viral Ingatkan Bahaya Virus Corona hingga Baju Pria saat Sholat Berjamaah Ala Bintang Emon

Empat puluh sembilan pasien telah meninggal, dan 30 pasien telah diumumkan sembuh.

"Ada satu tambahan pasien yang sembuh. Sehingga sampai saat ini total jumlah pasien yang sembuh sebanyak 30 orang," ujar Yuri.

Jokowi Geram Masih Ada Warga Sepelekan Corona

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait penanganan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Jokowi menyayangkan masih banyak warganya yang meremehkan physical distancing atau menjaga jarak fisik antar manusia.

Ia mencontohkan kasus di mana seorang pasien suspect Covid-19 yang sedang dikarantina justru pergi membantu pernikahan tetangganya.

Belum Ada Penambahan Positif Virus Corona di Jambi, Secara Nasional Kematian Covid-19 Sudah 55 Orang

Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020), awalnya Jokowi menjelaskan alasan Indonesia tidak menerapkan lockdown.

Ayah Gibran Rakabuming Raka itu menjelaskan bahwa setiap negara memiliki gaya tersendiri dalam menangani Covid-19.

"Perlu saya sampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki gaya yang berbeda-beda, memiliki kedisiplinan yang berbeda-beda," katanya.

Jokowi mengatakan berdasarkan data-data dari Kementerian Luar Negeri, terkait penanganan Covid-19 di berbagai negara di dunia, Indonesia paling cocok menerapkan physical distancing.

Via Vallen Punya Niat Berhenti Nyanyi Karena Komentar Jahat Netizen, Nangis saat Curhat ke Sosok Ini

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved