Misteri Kematian Marilyn Monroe, Kabarnya Libatkan Keluarga Presiden AS, Benarkah Dibunuh?

Marilyn Monroe yang memiliki nama asli Norma Jeane Mortenson dan lahir pada 1 Juni 1926. Selain sukses sebagai aktris, Monroe juga merupakan salah

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @marilynmonroe
Marilyn Monroe 

Misteri Kematian Marilyn Monroe, Kabarnya Libatkan Keluarga Presiden AS, Benarkah Dibunuh?

TRIBUNJAMBI.COM - Masih banyak sisi kehidupan selebritis Marilyn Monroe yang tak terungkap.

Terlebih soal kematiannya yang penuh misteri.

Dibalik wajah cantik nan sensual Marilyn Monroe, rupanya tersimpan penderitaan yang tiada berakhir.

Marilyn Monroe yang memiliki nama asli Norma Jeane Mortenson dan lahir pada 1 Juni 1926.

Marilyn Monroe
Marilyn Monroe (Instagram @marilynmonroe)

Selain sukses sebagai aktris, Monroe juga merupakan salah satu model kenamaan Amerika Serikat.

Ia meninggal dunia pada 5 Agustus 1962, tepatnya ketika berusia 36 tahun.

Kematiannya pada 1992 menggemparkan dunia, karena menyisakan banyak teka-teki.

Presiden AS John F Kennedy dan adik kandungnya, Robert Kennedy, dikabarkan terlibat dalam misteri kematian sang megabintang.

Daftar Film Marilyn Monroe, Titel Bomb Sex Hollywood hingga Pelariannya Karena Depresi

9 Aplikasi Video Conference untuk Android & iOS, dari Google Meet, Zoom s/d Skype, Praktis

Dari seluruh petualangan asmara Marilyn Monroe, yang paling menggemparkan publik ialah kabar terkait hubungannya dengan Presiden AS ke-35, John F Kennedy.

Keduanya terungkap pernah menginap di rumah bergaya Spanyol milik Bing Srosby di Palm Spring.

Tak hanya itu, dalam sebuah potret yang diambil pada 19 Mei 1962, Monroe kedapatan tengah berada dalam pesta privat dengan John F Kennedy dan adiknya, Robert Kennedy.

“John F. Kennedy yang mencitrakan diri sebagai laki-lai setia, akhirnya terperangkap dalam pelukan Marilyn Monroe,” tulis buku itu.

Dalam foto di Palm Spring itu, Monroe terlihat mengenakan gaun mewah yang dihiasi berlian imitasi—gaun yang sama dengan yang digunakan Monroe ketika menyambut ulang tahun ke-45 John F Kennedy.

Marilyn Monroe
Marilyn Monroe (Instagram @marilynmonroe)

Berbagai bukti yang terus-terusan diungkap media massa AS ketika itu semakin mengerucut pada satu fakta: Monroe punya hubungan khusus dengan duo Kennedy.

“Sebenarnya, Marilyn Monroe tidak pernah menyembunyikan skandalnya…. Tidak tanggung-tanggung, ia secara terang-terangan mengakui perbuatannya di hadapan istri sang presiden, Jackie Kennedy.”

Skandal itu selalu dikait-kaitkan dengan kematian Monroe secara mendadak pada 5 Agustus 1962.

Bagaimana tidak, skandal itu tidak hanya tercatat di beberapa buku dan media cetak, tetapi juga menghiasi dokumen FPI (Biro Investigasi Federal) yang menulsi bahwa John F Kennedy pernah mengadakan pesta seks bersama Robert Kennedy dan Monroe.

Dari investigasi yang dilakukan dua jurnalis AS, Jay Margolis dan Richard Buskin meyakini Bobby berteriak kepada Monroe untuk menyerahkan buku catatannya.

Namun, Monroe bersikeras dan tak mau menyerahkannya begitu saja hingga akhirnya Bobby memanggil seorang psikiater Dr Ralph Greenson, lelaki yang juga pernah ditiduri Monroe.

Setelah kejadian itu, Bobby mengunjungi rumah Monroe di Brentwood untuk terakhir kalinya pada 4 Agustus 1962 dan mengajak Monroe berbicara di sisi kolam.

Dalam waktu singkat, keduanya kemudian bertengkar.

Kelakuan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Diomelin Ari Lasso Gara-gara Ngomong Soal Jam Tangan

15 Negara & 2 Negara Bagian di Amerika Serikat Berlakukan Lockdown Karena Pandemi Covid-19

Monroe mulai berteriak histeris.

Jelang Senin pagi, dia berencana menggelar konferensi pers dan mengungkap seluruh kejelekan Bobby.

Sebab, Bobby tak mau lagi menerima telepon atau surat dari Monroe.

Tahu telah dibuang, Monroe berteriak dan mengambil pisau kecil dan mengayunkannya ke Bobby.

Dari belakang muncul rekan Bobby, Lawford yang memegang tangannya dan menjatuhkan benda tajam itu dari tangannya.

Hal ini juga diperkuat kesaksian tetangga Monroe yang melihat Bobby keluar bersama dua pengawalnya dari kepolisian LAPD.

Sementara Monroe menjalani pembiusan, Bobby dan Lawford mencari catatan kecil yang disimpannya.

Namun, ternyata obat bius yang disuntikkan tak membuat Monroe tenang.

Agar tak melawan, dua polisi tersebut menjatuhkan tubuhnya, membuka pakaiannya dan meminumkan paksa 13-14 butir Nembutals dan 17 chloral hydrates.

Kennedy, Lawford, dan dua pengawalnya baru meninggalkan rumah tersebut pada 10.30 pagi, sebelum jasadnya ditemukan putra penjaga rumahnya Norman Jefferies yang penasaran atas keributan tersebut.

Dia terkejut melihat tubuh Monroe tergeletak di atas ranjang dengan kepala di ujung kasur.

Kediaman Marilyn Monroe
Kediaman Marilyn Monroe (ist)

Saat dievakuasi, Monroe sempat bernapas lemah sebelum akhirnya dinyatakan tewas akibat obat-obatan.

Hingga kini, misteri kematiannya tak pernah diungkap.

Polisi juga tak pernah menyentuh Bobby maupun rekan-rekannya untuk dijebloskan penjara, hingga akhirnya kematian bom seks era 1950-an ini tewas dengan penuh misteri.

Kematian Monroe menyisakan luka bagi banyak orang, tak terkecuali DiMaggio, mantan suaminya yang kedua.

Tiga kali sepekan selama 20 tahun, DiMaggio rutin meletakan selusin mawar merah di nisan mantan istrinya itu. (Berbagai Sumber)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved