2 Pasien PDP Virus Corona di Palembang Meninggal Dunia, Begini Kondisi di Jambi
"Benar bahwa ada 2 PDP di RSMH yang meninggal," ujarnya melalui sambungan pesan WhatsApp kepada awak media.
Berikut ini hasil update virus corona di Jambi pada Senin (23/3/2020) pagi.
Hasil uji laboratorium dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Raden Mattaher Jambi akhirnya keluar.
Hasilnya, keduanya dinyatakan negatif virus corona. ( update virus corona di Jambi )
Juru Bicara Tim Penanganan Corona Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan hasil uji laboratorium dari Litbangkes tersebut diterima dari Kemenkes RI kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, sekira pukul 18.43 WIB.
"Hasil uji swab dua wanita berumur 24 tahun dan umur 40 tahun, hasilnya negatif. Ini pasien di RSUD Raden Mattaher Jambi," sebut Johansyah, Minggu (22/3/2020) malam.
Dengan keluarnya hasil uji laboratorium kedua pasien tersebut, maka saat ini tersisa 5 pasien dalam proses uji lab.
ODP tambah banyak
Kata Johan, berdasarkan data yang diterima dari RSUD Raden Mattaher, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 12 (dua belas) orang, 7 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Sebanyak 12 orang tersebut mengisolasi diri di rumah masing-masing.
Dengan demikian, jumlah ODP bertambah dari 132 menjadi 144 orang.
Sementara itu, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) 13 orang.
Johansyah mengatakan hingga kini, belum ada pasien yang dinyatakan positif.
Rapid Test
Kabar gembira! Indonesia mendapatkan rapid test dari China untuk mendeteksi awal Covid-19.
"Posisi terakhir yang kami terima bahwa pesawat sedang transit di Natuna. Tidak lama lagi akan menuju Jakarta," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu.
Rapid test kit beserta peralatan kesehatan lainnya dengan total berat 12 ton itu nantinya akan didistribusikan ke seluruh penjuru Tanah Air.entunya distribusi tersebut didasarkan pada sebaran pasien positif corona di Indonesia.

Dalam video berdurasi 17 detik yang diterima Kompas.com dari Humas Kementrian Kesehatan RI, menunjukan bahwa tim observasi tengah melakukan desinfeksi atau membunuh kuman terhadap salah satu pesawat TNI AU berjenis Hercules yang sebelumnya dipergunakan untuk mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan saat tiba di Bandara Hang Nadim menuju ke hangar Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna.(SCREENSHOT VIDEO KEMENKES RI)
Selain itu, distribusi juga didasarkan pada potensi tingginya orang yang terjangkit virus corona pada sebuah daerah.