Virus Corona
37 Tamu Undangan di Pesta Pernikahan Ini Positif Corona, Pengantin Baru Tahu Saat sedang Bulan Madu
37 Tamu Undangan di Pesta Pernikahan Ini Positif Corona, Pengantin Baru Tahu Saat sedang Bulan Madu
37 Tamu Undangan di Pesta Pernikahan Ini Positif Corona, Pengantin Baru Tahu Saat sedang Bulan Madu
TRIBUNJAMBI.COM - Wabah Covid-19 terus menyebar luaskan wilayah penularannya di sejumlah negara di dunia.
Sejak kasus pertama di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu, Virus Corona telah menginfeksi 152 negara.
Virus Corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, terlebih lagi di kerumunan banyak orang potensi penularan virus ini menjadi semakin tinggi.
• Di Tengah Wabah Virus Corona, Pemkab Bungo Tetap Gelar Pilrio Serentak, Ini Alasan PMD
• KABAR Gembira Indonesia Produksi 3 Juta Obat Corona: Bisa Sembuhkan 60 Ribu Pasien Positif Covid-19
• DATA TERBARU: Pasien Corona di Indonesia Mencapai 514 Orang, 48 Orang Meninggal Dunia
Satu di antaranya di acara pesta pernikahan.
Hal itulah yang dialami oleh pasangan pengantin di Australia.
Pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf tak menyangka pesta pernikahan mereka yang digelar pada 6 Maret 2020 lalu berubah jadi malapetaka.
Sebab, puluhan tamu undangan terkonfirmasi terinfeksi virus corona.
• Keren! Burgerkill Masuk Daftar Band Metal Terbaik Dunia, Kalahkan Lamb Of God dan Sepultura
• Di Tengah Wabah Virus Corona, Pemkab Bungo Tetap Gelar Pilrio Serentak, Ini Alasan PMD
• Ashraf Sinclair Tak Lagi Ada Untuk Memberinya Kejutan, Ini Permintaan BCL di Hari Ulang Tahunnya
Dikutip dari laman Sydney Morning Herald, sampai saat ini ada 37 tamu yang positif Covid-19.Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes corona pada Senin (16/3/2020) dan masih belum mengetahui hasilnya.
Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.
Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.
Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.
"Ini gila. Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya apalagi percaya," kata Maggs.
"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu. Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya.
Maggs pun langsung mengonfirmasikan pada 120 tamu undangan pernikahannya.