Warga Batam Positif Virus Corona, Baru Pulang dari Jakarta, Ada Hubungannya dengan Kegiatan di Bogor

Warga Batam itu jadi pasien ketiga positif corona di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
usa today
IIlustrasi 

Warga Batam Positif Virus Corona, Baru Pulang dari Jakarta, Ada Hubungannya dengan Kegiatan di Bogor

TRIBUNJAMBI.COM - Wali Kota Batam HM Rudi meminta agar masyarakat Batam tetap tenang dan tidak panik dengan ditemukannya satu orang warga Batam yang dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Warga Batam itu jadi pasien ketiga positif corona di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu disampaikan HM Rudi saat konferensi pers di Kantor Pemkot Batam, Kamis (19/03/2020).

"Saya minta masyarakat tetap tenang, yang harus dilakukan yakni tetap jaga kesehatan dan selalu memprotektif diri, tidak perlu menyalahkan orang lain," katanya.

"Yang terpenting jaga diri sendiri dan apabila mengalami sakit demam atau batuk atau pilek dan atau sesak nafas, segeralah memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan, dan biayanya gratis."

Termasuk Wali Kota Bogor, 16 Provinsi di Indonesia Sudah Positif Virus Corona, Berikut Rinciannya

Maia Estianty Sikap Tak Biasa Saat El Rumi Pulang ke Indo, Istri Irwan Mussry Langsung Todongkan Ini

Pasien pernah ke Jakarta, Bogor dan Yogyakarta

Rudi mengaku dirinya juga telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Batam untuk mengecek lokasi-lokasi yang pernah disinggahi oleh pasien ketiga positif corona di Kepri ini.

"Kalau dilihat dari riwayat perjalannya, pasien ketiga ini tertular dari cluster Jakarta, karena sebelumnya si pasien sempat mengikuti kegiatan keagamaan di Jakarta kemudian dilanjutkan ke Bogor dan terakhir ke Yogyakarta," jelas Rudi.

Rudi juga mengaku saat ini tim Dinkes Batam juga telah melakukan penelusuran di lokasi-lokasi yang bersinggungan langsung dengan si pasien.

Di antaranya pesawat yang ditumpangi dari Jakarta, dengan begitu dua kursi depan dan di belakang harus menjalani pemeriksaan.

Selanjutnya di kediaman pasien, ada tiga orang anggota keluarganya yang kontak dekat dengan si pasien, yakni suami dan kedua anaknya.

Kemudian mobil yang ditumpangi pasien dari bandara menuju rumah, begitu juga dengan puskesmas yang pwrnah dikunjungi pasien saat memeriksakan dirinya dan rumah sakit swasta yang dikunjungi pasien sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Embung Fatimah.

"Hal itu wajib ditelusuri tim kesehatan dari Dinkes Batam, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini," terang Rudi. 

Wali Kota Bogor Bakal Jalani Isolasi selama 14 Hari Disini: karena Sudah Sangat Siap Rawat Pasien

Cegah Penyebaran Covid-19, PN Jambi Mulai Berlakukan Pembatasan Pengunjung Sidang

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved