Cerita Duka Dokter RSUP Persahabatan Saat Tangani Pasien Virus Corona: Kita Juga Manusia!

Dokter Paru di RSUP Persahabatan yang selama ini menangani pasien virus corona, dr. Mia Elhidsi mengungkap dukanya merawat para pasien Covid-19.

Editor: Tommy Kurniawan

Selain itu, tenaga medis juga berhak mendapat istirahat ketika merasa dirinya kurang sehat.

"Tenaga kesehatan yang memiliki keluhan kesehatan kami istirahatkan untuk sementara," sambung Mia.

Namun Mia mengatakan bahwa bahwa menghadapi masalah ini sepeti lari maraton.

Bergantian berlari dan bekerja sama untuk melawan virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

"Jadi memang kami harus menjaga stamina untuk dapat berlari maraton akhirnya kami bisa menang melawan Covid-19," tuturnya.

Mia merasa, foto-foto yang beredar itu merupakan foto perawat dari luar negeri.

Pasalnya, RSUP Persahabatan khususnya memiliki ruang istirahat tersendiri bagi perawat.

"Dan foto-foto itu kayaknya dari luar ya kalau kami sendiri ada tempat istirahat, pantry untuk makan minum kami juga dalam shift tugas kami juga ada tim. Jadi kami saling back up gitu ya," ungkap Mia.

Selain itu, dalam menangani virus corona, semua tenaga medis juga harus membiakan hidup bersih agar tidak mudah tertular dari pasien.

"Dan satu hal lagi mbak Rosi kan untuk Covid-19 ini infeksius sekali jadi kami berkomitmen untuk taat terhadap sistem pengendalian pencegahan infeksi."

"Jadi kalau duduk di lantai itu jelas tidak betul, kemudian masker itu dibuka," ujar Mia.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Curhatan Dokter RSUP Persahabatan soal Sisi 'Duka' Tangani Pasien Virus Corona: Kita Juga Manusia, https://wow.tribunnews.com/2020/03/20/curhatan-dokter-rsup-persahabatan-soal-sisi-duka-tangani-pasien-virus-corona-kita-juga-manusia?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved