Apakah Sebenarnya Klorokuin, Senyawa di Kina Disebut-sebut Bisa Sembuhkan Corona, Ini Penjelasannya
Salah satu kontroversi yang muncul yakni penggunaan klorokuin fosfat, obat antimalaria yang diklaim dapat sembuhkan Covid-19.
Hal itu menyusul peringatan terhadap kegagalan pengobatan yang tinggi dan resisten obat di sejumlah negara di dunia.
Namun, klorokuin fosfat masih digunakan di Afrika Selatan, tetapi tidak direkomendasikan sebagai pengobatan utama untuk malaria, karena resistensinya yang tinggi.
Kantor berita pemerintah China, Xinhua melaporkan pada 17 Februari lalu, yang menyatakan para ahli China, berdasarkan hasil uji klinis, telah mengkonfirmasi tentang klorokuin fosfat yang diklaim memiliki efek kuratif tertentu pada penyakit virus corona baru.
"Uji coba ini dilakukan pada lebih dari 100 pasien," ungkap Sun Yanrong, wakil kepala Pusat Nasional Pengembangan Bioteknologi China di bawah Kementerian Sains dan Teknologi.
Hingga saat ini, klorokuin fosfat untuk mengobati virus corona penyebab Covid-19 masih terus menjadi kontroversi. ( obat corona )
Bahkan, WHO juga masih membantah penggunaan obat ini untuk atasi SARS-CoV-2.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Klorokuin pada Kina bisa Sembuhkan Corona, Ahli Jelaskan"
• Sebelumnya Disembunyikan, Kini Zaskia Gotik Umbar Wajah dan Kemesraan dengan Pengusaha Sirajuddin
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Jack Ma Beri Bantuan Indonesia Berupa Masker dan Alat Kesehatan
• Penampakan Bintang, Anak Teddy dan Lina, Sudah Pintar Lakukan Ini Saat Putri Sule Datang Menengok
• Julianti Selamatkan Anak dan Keponakannya, Meski Akhirnya Ia Tewas Terbakar, Kebakaran di OKU