Virus Corona

Pasien Positif Corona Pertama di Bogor, Jawa Barat Meninggal Dunia, Bupati : Dimakamkan di Jakarta

Pasien Positif Corona Pertama di Bogor, Jawa Barat Meninggal Dunia, Bupati : Dimakamkan di Jakarta

Editor: Deni Satria Budi
usa today
IIlustrasi. Pasien Positif Corona Pertama di Bogor, Jawa Barat Meninggal Dunia 

Pasien Positif Corona Pertama di Bogor, Jawa Barat Meninggal Dunia, Bupati : Dimakamkan di Jakarta

.TRIBUNJAMBI.COM - Pasien pertama yang dinyatakan positif corona yang merupakan warga Bogor, meninggal dunia, Rabu (18/3/2020) malam.

Bupati Bogor Ade Yasin, membenarkan adanya kabar meninggalnya pasien positif corona atau Covid-19 merupakan warga Bogor

"Tanggal 14 Maret dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 oleh RS Persahabatan. Keluar hasil tanggal 16 Maret 2020 via telepon oleh Sudinkes Jakarta Timur dengan hasil positif," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Cibinong, Kamis (19/3/2020).

"Tadi malam pasien tersebut meninggal dunia di rumah sakit tersebut," jelas Ade Yasin.

Ade Yasin mengatakan bahwa korban akan langsung dimakamkan di Jakarta.

"Akan langsung dimakamkan di Jakarta. Jadi tidak dibawa pulang ke Bogor, langsung dimakamkan di Jakarta,"  kata Ade Yasin.

Baru Pulang dari Daerah Terpapar Corona, 10 Orang Warga Merangin Dalam Pemantauan Dinkes

Jambi Siaga Covid-19, Ada 13 Orang Dalam Pemantauan, 5 PDP, 2 Orang Tunggu Hasil Uji Lab

Korban Meninggal Terus Bertambah

Berdasarkan data  Rabu (18/3/2020) jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia tercatat 19 orang.

Juru bicara pemintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyebut jika dari jumlah 19 orang, angka kematian tertinggi di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 12 pasien, lalu di Jawa Tengah dua pasien.

Sebanyak satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.

Yurianto menuturkan, angka tersebut didata setelah pemerintah mengecek ulang pendataan di sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

Sebelumnya, berdasarkan data hingga Selasa (17/3/2020) malam, angka pasien yang meninggal sebanyak tujuh orang.

"Terdapat permasalahan dalam pendataan, beberapa rumah sakit tak melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret. Maka kami cek ulang," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu.

Adapun jumlah kasus positif hingga Rabu sore ini adalah 227 kasus.

Angka ini bertambah 55 kasus sejak pemerintah melaporkan data kemarin.

Terkait Corona, Enam Orang Dalam Pemantauan dan Satu Pasien Dalam Pengawasan di Sungai Penuh

"Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," kata Yurianto.

Kunjungan Pasien di RS MHA Thalib Kerinci Ditutup

Dari jumlah itu, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh.

Penambahan 55 kasus itu berlangsung sejak Selasa (17/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Yuri memaparkan, penambahan kasus terbesar ada di DKI Jakarta.

Di Ibu Kota ada penambahan 30 kasus pasien virus corona atau Covid-19.

Wilayah berikutnya yaitu Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.

Reaksi Nikita Mirzani Dapat Kado Ultah Kaos Kaki Rp 200 Ribu dari Billy Syahputra: Lo Pulang Deh!

Di Jawa Barat ada penambahan 12 kasus positif, Banten ada penambahan empat kasus positif, dan Jawa Tengah dua kasus positif.

Penyebaran virus corona di Indonesia diketahui sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua pasien pertama yang mengidap Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Saat itu, Jokowi menyebutkan bahwa pasien kasus 01 diduga terpapar virus corona setelah melakukan kontak dekat dengan seorang warga negara Jepang yang ketika itu berada di Jakarta.

Mereka bertemu di sebuah lokasi di Jakarta Selatan pada 14 Februari 2020.

VIDEO: Viral Pemuda Jalan Kaki dari Jepara Demi Sampai ke Gunung Kerinci

Warga Jepang itu diketahui positif Covid-19 saat kembali ke tempat tinggalnya di Malaysia.

Daerah lain yang memiliki 1 kasus positif Covid-19 adalah Yogyakarta, Sumatera Utara, Lampung, Riau, dan Kalimantan Timur.

Ada juga 2 kasus yang ditemukan, tapi tidak disebutkan wilayahnya.

Menurut Yuri, dua tambahan itu didapat dari hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan, juga atas inisiatif pasien.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 19 Orang, 12 di DKI"

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pasien Pertama Positif Virus Corona di Bogor Meninggal Tadi Malam, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/19/pasien-pertama-positif-virus-corona-di-bogor-meninggal-tadi-malam.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved