Mata Najwa

Mendadak Najwa Shihab Ragukan Data Virus Corona Anies Baswedan: Saya Tahu Anda Tidak Akan Mau Jawab!

Data Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak menjadi perhatian khusus presenter Mata Najwa, yakni Najwa Shihab soal angka kasus virus corona

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Anies Baswedan dan Najwa Shihab 

Jawa Tengah: 2 pasien

Jawa Timur: 1 pasien

Sumatera Utara: 1 pasien

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Pemerintah Siap Atasi Lonjakan Positif Corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah virus corona Achmad Yurianto mengatakan kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 masih akan terus terjadi untuk beberapa waktu ke depan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan Konferensi Pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (18/3/2020).

Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menghadapi lonjakan pasien yang diprediksi akan semakin drastis, Yuri mengatakan pemerintah telah mempersiapkan cara untuk menanggulangi banyaknya pasien positif COVID-19.

Dikutip dari YouTube tayangan langsung BNPB Indonesia, Rabu (18/3/2020), awalnya Yuri menjelaskan mengapa jumlah pasien positif COVID-19 akan terus meningkat.

Ia menyebutkan ada dua faktor naiknya kasus COVID-19, yakni hasil dari pelacakan atau contact tracing yang dilakukan oleh pemerintah.

Faktor lainnya adalah kesadaran dari masyarakat yang mulai memeriksakan diri mereka ketika merasa ada yang tidak beres dengan kondisi kesehatan mereka.

"Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk menjadi semakin naik, jumlah penderita," kata Yuri.

Yuri mengatakan naiknya jumlah pasien positif COVID-19 masih berada dalam kondisi yang wajar, dan sudah diperhitungkan.

"Ini kita maklumi, dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain, terkait dengan fase-fase awal munculnya kasus positif COVID ini," jelas Yuri.

Ia menambahkan pemerintah optimis pada April nanti, situasi penanganan wabah COVID-19 di Indonesia sudah dapat terkendali.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved