Dinilai Masalah Virus Corona Tak Transparan, Ketua Ikatan Dokter Anak: Ini Membahayakan!
Selain itu, Aman juga terang-terangan mengatakan bahwa alat yang digunakan untuk memerangi pandemik virus corona tidak lengkap.
Selain itu, Aman juga terang-terangan mengatakan bahwa alat yang digunakan untuk memerangi pandemik virus corona tidak lengkap.
"Yang kedua kami tidak dikasih senjata yang lengkap inilah perang yang harus kami lakukan, semua dokter dan Tenaga Kesehatan yang ada. " sambungnya.
Kemudian, Najwa Shihab tertarik untuk mengetahui maksud Aman yang menyebut penanganan virus corona tidak transparan.
Padahal selama ini diketahui, pemerintah setiap hari melakukan konferensi pers untuk mengungkap jumlah positif dan meninggal akibat Covid-19.
"Dokter Aman ketika Anda bilang datanya tidak transparan, data yang seperti apa? Karena setiap hari yang kita lihat ada konferensi pers jumlah yang meninggal, jumlah yang postitif menyebutkan daerahnya di mana saja."
"Apakah konferensi pers itu tidak cukup terbuka, atau angka-angkanya Anda ragukan?," tanya Aman.
Aman menegaskan, bukan itu yang dimaksud.
"Jadi begini kita tidak meminta data itu dibuka ke publik ini sakit, tidak," ucap Aman.
Yang ia maksudkan adalah seharusnya dokter dan tenaga kesehatan harus diberi tahu secara langsung status kesehatan orang yang dicek virus corona.
Pasalnya, selama ini tenaga kesehatan tidak diberi tahu status pasien yang sempat dalam pengawasan
"Kita sebagai dokter yang merawat kita harus tahu dan real time."
"Sekarang ada orang dalam pengawasan atau suspect, misalnya saya merawat satu pasien, pasien ini dalam pengawasan setelah itu misalnya pasien ini kita rujuk ke rumah sakit rujukan yang ada setelah itu tidak tahu hasilnya," jelasnya.
Padahal saat menangani suatu kasus pengawasan dan jika orang itu ternyata positif, maka tenaga kesehatan yang menangani pasien itu bisa menjadi pembawa virus ke keluarganya atau orang lain.
"Nanti ada berapa orang semua orang yang terkait, saya dengan temen saya, ahli radiologi, nanti ada ahli lab dan lain-lainnya dan perawat."
"Nah setelah itu mungkin tiga hari hasilnya toh kalau kita diberi tahu jalanlah kita semua ini, kita bisa menjadi carrier (pembawa virus), ini kan jadi membahayakan jadinya," kata dia.